Anda punya dana khusus buat investasi tapi bingung mau diinvestasikan kemana? Simak ulasan berikut. Tanah merupakan salah satu alternatif investasi yang memberi nilai pengembalian yang sangat menguntungkan (ROI) di masa depan. Harga tanah selalu mengalami kenaikan tiap tahun. Kenaikan bervariasi antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Rata-rata kenaikan harga tanah adalah 10-20% per tahun.
Apabila Anda memutuskan investasi pada tanah, perhatikan beberapa hal berikut agar Anda tidak mengalami kerugian di masa mendatang. Beberapa hal tersebut antara lain : lokasi tanah jauh dari makam dan tidak berada dekat sutet (listrik bertegangan tinggi), posisi tanah tidak berada pada tusuk sate (T), lokasi tanah harus strategis dan memiliki prospek untuk berkembang di masa mendatang. Disamping itu, perhatikan juga dokumen legalitas tanah tersebut, apakah sudah berupa sertifikat hak milik, sertifikat hak pakai, atau masih letter c. Pilihkan tanah yang sudah bersertifikat hak milik (SHM). Apabila tanah tersebut berSHM, pastikan pemilik sekarang masih hidup, agar proses di notaris tidak rumit.
Tanah ada beberapa macam, ada tanah pekarangan (sudah pengeringan), ada tanah sawah, dan tanah wakaf (tidak diperjualbelikan). Untuk daerah tertentu, membeli tanah berupa sawah harus pembeli yang memiliki KTP yang sama dengan lokasi sawah yang akan dibeli. Berbeda dengan tanah pekarangan yang bebas dibeli oleh siapa pun dari daerah mana saja di seluruh Indonesia.
Sebagai gambaran, kenaikan nilai tanah setiap tahun berkisar antara 10% sampai 20%. Untuk lokasi tertentu yang sangat strategis, bisa jadi kenaikan tanah per tahun mencapai 30%, terutama di pusat-pusat kota dan bisnis. Jadi jangan khawatir uang Anda tidak akan berkurang apabila investasi pada tanah. Namun sebaliknya, uang Anda akan naik berkali lipat dalam jangka waktu terntentu.
Sebagai perbandingan bila uang Anda disimpan di tabungan bank, maka pendapatan bunga tidaklah besar. Dengan bunga bank yang dihitung harian dari saldo tabungan dengan tingkat bunga nol koma sekian persen, tentu sangat rugi bila tidak diinvestasikan di tanah. Jadi, tetap smart, safe, and wise dalam menginvestasikan uang Anda.
EmoticonEmoticon