Setiap orang di dunia pasti memiliki penghasilan. Ada yang diperoleh dari bekerja sebagai karyawan, pengusaha, profesi, atau pengangguran yang menikmati bunga deposito, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang mempunyai penghasilan, namun bingung cara mengelola, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan di rumah atau tempat kerja.
Buatlah List Kebutuhan
Kebutuhan tentu berbeda dengan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi, dan jika tidak terpenuhi maka Anda akan mengalami masalah. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang bersifat sesaat tanpa dipenuhi pun Anda tidak akan mengalami masalah. Jadi prioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Hal buruk akan terjadi bila dibalik, Anda mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, bisa saja terjadi Anda akan kehilangan sesuatu yang sudah Anda miliki.
Pintarlah Menabung
Uang yang sudah Anda peroleh dengan bersusah payah pergunakanlah dengan sebaik-baiknya, terutama untuk menabung. Meskipun secara teori mengatakan menabung dilakukan apabila semua kebutuhan dan konsumsi sudah terpenuhi. Namun penulis sangat merekomendasikan untuk Anda menyisihkan sebagian uang dari penghasilan untuk ditabung. Menabunglah secara rutin tiap minggu atau tiap bulan, maka dalam periode mendatang Anda tidak sadar kalau saldo rekening bank Anda menjadi banyak.
Hindarilah Berutang
Banyak masyarakat perkotaan yang terjebak pada gali lubang tutup lubang. Belum lunas hutang yang satu, sudah mengambil pinjaman yang lain. Akibatnya hutang Anda menjadi menggunung, dan pasti akan kesulitan dalam melunasinya apabila tidak diimbangi dengan peningkatan penghasilan. Oleh karena itu, selektiflah dalam berhutang. Bukan karena ingin memenuhi gaya hidup glamour harus rela berhutang, tapi berhutanglah sesuai dengan kemampuan Anda untuk melunasi atau mengangsurnya. Para ahli keuangan dunia merekomendasikan maksimal cicilan hutang Anda adalah 30% dari total penghasilan Anda sebulan.
Carilah Sumber Penghasilan Sebanyak Mungkin
Bila Anda sudah puas dengan penghasilan saat ini, mungkin uang Anda segitu saja jumlahnya. Namun apabila uang Anda investasikan di banyak tempat tentu dengan keputusan yang didahului dengan studi kelayakan bisnis, niscaya uang Anda akan berkali lipat jumlahnya. Apabila Anda sudah memiliki penghasilan pokok atau utama, usahakanlah mencari penghasilan tambahan dari tempat atau bidang lain. Misalnya Anda seorang karyawan, bisa saja setelah pulang kerja Anda menjalankan bisnis warung makan ikan bakar atau menjalankan bisnis rental mobil online. Semua itu tergantung bagaimana Anda mengelola waktu dengan cermat.
Periksalah Kondisi Keuangan Anda secara rutin
Jangan lupa memerika kondisi keuangan Anda secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah keuangan Anda dalam keadaan sehat atau sakit. Alat yang digunakan untuk memeriksa kesehatan keuangan sangat sederhana, yaitu hitunglah berapa total penghasilan Anda setiap bulan. Lalu hitung berapa total cicilan utang per bulan, dan berapa total biaya atau tanggungan Anda setiap bulan. Apabila penghasilan Anda masih lebih besar dari total utang dan biaya, maka keuangan Anda masih dalam keadaan sehat.
Persiapkan Dana Darurat
Sudah terbukti bahwa dana darurat sangat menolong Anda apabila terjadi sesuatu diluar kendali Anda. Bagaimana cara menghitung kebutuhan dana darurat? Ya, tinggal dihitung saja berapa total biaya hidup Anda selama 3 bulan, yaitu setara dengan 3x penghasilan per bulan. Dengan kata lain, pada saat mendesak, Anda bisa hidup selama 3 bulan meski tidak memperoleh penghasilan secara rutin.
2 comments
Yang paling susah: Carilah sumber penghasilan sebanyak mungkin.
Butuh kreatifitas mbak... semangat!
EmoticonEmoticon