Layanan perbankan di era digital semakin dimanjakan dengan berbagai kemudahan, kecepatan dan keamanan. Salah satu layanan perbankan yang dihadirkan adalah mobile banking (m-banking). Singkatnya, mobile banking adalah layanan perbankan berbasis aplikasi pada smartphone pengguna internet.
Beberapa layanan m-banking yang sudah dikenal luas di tengah masyarakat adalah BCA Mobile, BRI Mobile, BNI Mobile, Mandiri Online, dan masih banyak lagi. Dengan hadirnya layanan m-banking, Anda tak perlu repot lagi pergi ke kantor bank hanya untuk cek saldo atau transfer uang.
Saat ini, semua bisa dilakukan dalam satu genggaman. Lewat smartphone Anda bisa melakukan berbagai transaksi apa saja, seperti cek saldo, transfer uang, top up pulsa, bayar berbagai tagihan, pembayaran QR Code (QRIS), cek mutasi rekening, dan lain-lain. Caranya cukup mudah, Anda harus punya smartphone android, memiliki koneksi internet, lalu menginstall aplikasi mobile banking bank tempat Anda menyimpan dana.
Setelah Anda mendownload aplikasi M-Banking pada gawai Anda, langkah selanjutkan adalah buka aplikasi m-banking, lalu login. Pada saat login, masukin kode akses m-banking Anda. Setelah itu Anda tinggal memilih menu cek saldo dan transfer uang. Setelah memilih menu yang diinginkan, masukin nomor PIN, lalu ikuti perintah selanjutnya. Oya, untuk menu transfer uang, pastikan nomor rekening tujuan didaftarkan dulu di aplikasi m-banking, baru bisa dilakukan transfer uang.
Sayangnya, masih banyak rakyat Indonesia yang masih belum paham tentang layanan m-banking ini. Akibatnya, sebagian besar nasabah mesti mendatangi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hanya sekadar untuk cek saldo atau transfer uang antarbank. Padahal hal tersebut tak perlu dilakukan lagi di era M-Banking saat ini.
Menurut data terakhir Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pada tahun 2020 jumlah akun rekening simpanan di Indonesia mencapai 313 juta akun. Hal tersebut tidak mengejutkan karena setiap nasabah rata-rata memiliki 2 sampai 4 akun rekening simpanan di bank. Diketahui jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 267 juta jiwa, bila tiap penduduk memiliki 2 sampai 4 rekening bank, maka secara riil jumlah nasabah perbankan Indonesia adalah sekitar 80 juta nasabah, atau sekitar 30% dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2015 yang lalu jumlah nasabah perbankan Indonesia mencapai 60 juta nasabah.
Hidup di era serba digital saat ini, sudah waktunya masyarakat beralih dari cara-cara transaksi konvensional ke cara-cara modern. Tentu tak sedikit konsumen yang masih belum well informed tentang bank, terutama di daerah-daerah pelosok dan terpencil. Butuh edukasi dan sosialisasi terus-menerus dari para pemangku kebijakan.
EmoticonEmoticon