Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan dan cocok untuk daerah kepulauan adalah usaha jasa angkutan kendaraan atau towing. Bisnis jasa towing melayani angkutan segala jenis kendaraan meliputi kendaraan roda dua, kendaraan roda empat dan kendaraan alat berat.
Belum banyak pelaku bisnis yang menggeluti usaha jasa ini terutama di daerah-daerah yang masih berkembang. Bila dibandingkan dengan kota-kota maju seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, maka kota-kota lain masih menyimpan peluang besar karena masih belum banyak yang menggeluti.
Bila ingin membuka usaha jasa angkutan towing ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain armada angkutan, rute layanan angkutan kendaraan, tenaga sopir, tarif jasa angkutan, strategi segmentasi, dan strategi pemasaran. Untuk tempat usaha tidak harus berbentuk bengkel, yang penting ada tempat untuk menaruh armada.
Unit armada towing untuk mengangkut kendaraan harus didesain sedemikian rupa agar kendaraan mudah untuk menaikkan dan menurunkan kendaraan. Model bisnis towing yang ditawarkan adalah model pengangkutan yang ditaruh di atas kendaraan, bukan berbentuk derek.
Rute layanan jasa angkutan towing bisa dalam kota maupun luar kota. Rute dalam kota masih dalam satu wilayah kabupaten atau kotamadya, sedangkan luar kota sudah berbeda wilayah provinsi atau pulau.
Selain unit armada angkutan, yang perlu dipersiapkan adalah tenaga sopir towing. Selain punya keahlian menyetir, seorang sopir juga harus dibekali dengan keahlian mekanik untuk mengantisipasi kejadian tak terduga di lapangan, misalnya pecah ban, dan lain-lain.
Tarif yang dibebankan kepada konsumen ada 2 macam yaitu tarif jasa towing dalam kota jauh dekat dan tarif jasa towing luar kota atau luar pulau. Tarif jasa towing dalam kota bisa ditetapkan sebesar IDR500 ribu sampai IDR750 ribu. Sedangkan, tarif jasa towing luar kota dan luar pulau bisa ditetapkan sebesar IDR2 juta sampai IDR15 juta.
Strategi segmentasi pasar yang dituju pelaku usaha harus ditentukan di depan. Apakah jasa towing dikhususkan untuk kendaraan roda dua dan roda empat, atau diperluas mengangkut kendaraan alat berat. Segmen pasar yang akan dimasuki juga akan menentukan jenis armada yang akan digunakan, apakah berbentuk mobil pickup atau mobil truk. Misalnya jenis armada untuk mengangkut kendaraan roda dua berbeda dengan jenis armada yang digunakan untuk mengangkut kendaraan roda empat.
Langkah selanjutnya adalah menentukan strategi pemasaran yang tepat agar produk atau jasa dikenal calon konsumen secara luas. Beberapa strategi pemasaran yang bisa dicoba antara lain memasang status di akun whatsapp baik pribadi maupun grup, memasang promo produk atau jasa di akun media sosial, memasuki berbagai komunitas otomotif, memasang iklan di Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram serta media massa cetak dan elektronik.
Demikianlah gambaran membuka usaha jasa towing secara konseptual yang bisa dijadikan salah satu referensi bagi pelaku bisnis yang ingin bergelut di usaha ini. Perencanaan bisnis yang matang memang perlu, namun memulai bisnis dengan tindakan nyata adalah jauh lebih utama.
EmoticonEmoticon