Beribu ide bisnis mengapung di samudera dunia yang bebas untuk ditampung dan dieksekusi berdasarkan jenis usaha yang diinginkan. Alih-alih berkhayal terlalu jauh, tak salah bila memulai bisnis dari yang kecil-kecil. Salah satu tantangan utama memulai usaha biasanya adalah keterbatasan finansial. Oleh karena itu, dengan dana seadanya mulailah berusaha sedikit demi sedikit dengan memilih jenis usaha yang bisa mendatangkan profit.
Salah satu ide bisnis yang bisa dipilih adalah dengan membuka bisnis reseller. Secara harfiah, bisnis reseller adalah kegiatan usaha berupa menjual kembali produk yang diperoleh dari supplier, produsen, atau pihak lain. Bisnis reseller membutuhkan modal yang cukup karena harus membeli cash produk yang akan dijual kembali.
Bisnis reseller bisa mencakup satu macam produk dan juga bisa beragam produk tergantung besarnya modal yang dimiliki. Media penjualannya pun bisa dilakukan secara offline dan online. Namun, perhatikan juga jika hendak menjual kembali produk yang sudah dijual pihak lain agar memperhatikan lokasi penjualan dan harga yang ditetapkan.
Beberapa contoh produk bisnis reseller yang bisa dijalankan antara lain pakaian, sepatu, tas, pupuk pertanian, onderdil kendaraan, jam tangan, peralatan elektronik, buah-buahan, tanaman hias, benih ikan dan lain-lain. Terlepas dari jenis produk yang dipilih, dibutuhkan strategi dan perencanaan yang matang bila ingin sukses dalam bisnis reseller.
Bisnis reseller tidak membutuhkan bentuk badan usaha khusus seperti Perseroan Terbatas, Usaha Dagang atau Persekutuan Komanditer, bentuk usaha perseorangan pun sudah bisa menjalankan bisnis reseller. Kegiatan survei dan riset pasar awal tetap diperlukan agar tidak keliru melangkah. Perlu diketahui bahwa bisnis reseller erat kaitannya dengan dua poin seperti yang disebutkan di bawah ini.
Pilihlah lokasi penjualan produk yang belum dijamah atau digunakan penjual lain. Kemudian tingkat harga yang ditetapkan juga memperhatikan harga pesaing yang menjual produk yang sama. Kedua poin tersebut menjadi sangat penting agar tingkat keberhasilan bisnis reseller menjadi tinggi. Karena percuma menjalankan bisnis reseller kemudian dijual di marketplace yang sama dengan pihak lain dengan harga yang sama pula.
Mengingat produk yang dijual juga dijual oleh penjual lain, maka di samping kedua poin utama di atas harus ada fitur yang diunggulkan agar bisnis reseller yang dijalankan semakin maksimal. Beberapa fitur yang diunggulkan misalnya layanan purna jual, layanan antarjemput bola, merchandise, kupon undian, dan lain-lain.
Demikian penjelasan singkat bisnis reseller semoga bisa menambah wawasan dalam merambah bisnis yang akan digeluti. Sejatinya, bisnis reseller mirip dengan usaha toko kelontong yang membeli barang dagangan dari toko grosiran. Bagaimana tertarik berkecimpung di bisnis reseller? Jika ya, mulailah bergerak dan bertindak, sehingga bukan sekadar wacana dan rencana.
EmoticonEmoticon