22 Juli 2020

Budidaya Wortel di Polybag

Budidaya Wortel di Polybag


Pandemi covid-19 memicu krisis ekonomi yang pada gilirannya memaksa orang untuk memutar otak untuk bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti wortel menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan di tengah gejolak ketidakpastian.

Di satu sisi Anda dituntut berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga sekaligus bisa mengkonsumsi wortel.

Wortel adalah salah satu jenis sayuran kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Kandungan vitamin A pada wortel sangat bagus untuk kesehatan mata. Wortel biasanya dihidangkan sebagai pelengkap sup ayam. Disamping itu, wortel juga bisa dibikin minuman jus. Tanaman wortel biasanya tumbuh di udara sejuk dan memiliki usia panen 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam.

Untuk budidaya wortel di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya dilakukan untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya wortel di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya wortel di polybag antara lain polybag ukuran 40x40 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 40x40 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR15.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam atau dari karung goni.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih wortel bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih wortel siap semai adalah sekitar IDR5.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Langkah selanjutnya adalah menyemai benih wortel. Buatlah lubang sebanyak mungkin sedalam 2 cm di dalam satu polybag ukuran 40x40 cm, lalu masukan benih ke lubang. Jarak antarlubang 5 cm. Tutup kembali lubang pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1-2 minggu, maka benih wortel akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya.

Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa mulai dilakukan pada saat tanaman wortel berusia 1 bulan sejak masa tanam, kemudian pemupukan berikutnya tiap 1 bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk POC untuk tanaman wortel yang mana bisa digunakan untuk menyiram sekaligus.

Perawatan tanaman wortel harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali atau 2 kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.

Pemanenan wortel sudah bisa dilakukan pada saat usia 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan dilakukan dengan mencabutnya sampai keakar-akarnya. Selamat bercocok tanam ya.
Budidaya Jeruk Nipis di Polybag

Budidaya Jeruk Nipis di Polybag


Pandemi covid-19 memicu krisis ekonomi yang pada gilirannya memaksa orang untuk memutar otak agar bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti jeruk nipis menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan di tengah gejolak ketidakpastian.
Di satu sisi Anda dituntut berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Jeruk nipis adalah salah satu jenis buah kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Jeruk nipis biasanya dihidangkan sebagai pelengkap menu makanan. Jeruk nipis juga bisa diperas untuk dibikin minuman jeruk hangat atau es jeruk. Kadang jeruk nipis digunakan untuk terapi kehamilan. Tanaman jeruk nipis memiliki usia panen 9 sampai 12 bulan sejak masa tanam.

Untuk budidaya jeruk nipis di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya dilakukan untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya jeruk nipis di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya jeruk nipis di polybag antara lain polybag ukuran 10x10 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih jeruk nipis bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih jeruk nipis siap semai adalah sekitar IDR10.000 per bungkus (isi 25 biji semai). Disamping benih siap semai, benih jeruk nipis bisa Anda dapat dari buah jeruk yang dibeli di pasar. Belah dua jeruk nipis, ambil bijinya, lalu bersihkan dan keringkan. Setelahnya biji jeruk nipis sudah siap semai. Langkah selanjutnya adalah menyemai benih jeruk nipis. Buatlah lubang sedalam 3 cm di dalam satu polybag 10x10 cm, lalu masukan benih ke lubang. Tutup kembali lubang pakai media tanam dengan tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1 minggu, maka benih jeruk nipis akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya. Jika sudah tumbuh 2 helai daun, pindahkan tanaman ke polybag ukuran lebih besar, bisa 30x30 cm atau 40x40 cm.

Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa mulai dilakukan pada saat tanaman jeruk nipis berusia 1 bulan sejak masa tanam, kemudian pemupukan berikutnya tiap bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman jeruk nipis harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali atau 2 kali sehari. Pemangkasan dilakukan pada cabang yang tidak diperlukan, sisakan 3 atau 4 cabang utama dari batang pokok. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.

Pemanenan jeruk nipis sudah bisa dilakukan pada saat usia 9 sampai 12 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat jeruk nipis sudah berwarna hijau tua. Selamat bercocok tanam ya.

21 Juli 2020

Budidaya Jagung di Polybag

Budidaya Jagung di Polybag


Krisis ekonomi di masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk memutar otak agar bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti jagung menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Di satu sisi Anda dituntut untuk berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Jagung adalah salah satu jenis sayuran kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Jagung biasanya dihidangkan sebagai pelengkap menu sayuran seperti sayur asem. Jagung juga bisa direbus atau dibakar untuk disantap dengan tambahan racikan bumbu penyedap. Disamping itu, jagung bisa dibuat menjadi Popcorn dengan cara digoreng. Tanaman jagung memiliki usia panen sekitar 3 bulan. Jadi, Anda sudah tak sabar ingin memulainya kan.

Untuk budidaya jagung di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya jagung untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya jagung di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya jagung di polybag seperti polybag ukuran 30x30 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 30x30 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR15.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih jagung bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih jagung siap semai adalah sekitar IDR5.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Disamping benih siap semai, benih jagung bisa Anda dapat dari jagung mentah yang dijual di pasar. Pilihlah jagung mentah paling tua, lalu kupas dan jemur beberapa hari sampai mengering dan mengeras. Setelahnya biji jagung sudah siap semai. Langkah selanjutnya adalah menyemai benih jagung. Buatlah 2 lubang sedalam 3 cm di dalam satu polybag 30x30 cm, lalu isi 2 benih per lubang. Tutup kembali lubang pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tutup polybag dengan plastik dan tunggu sekitar 3 hari, maka benih jagung akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya.

Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan pada saat tanaman jagung berumur 1 bulan, kemudian pemupukan berikutnya tiap bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk organik cair untuk tanaman jagung, karena bisa digunakan untuk menyiram tanaman jagung tiap beberapa hari sekali.

Perawatan tanaman jagung harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 2 hari atau 3 hari sekali. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.

Pemanenan jagung sudah bisa dilakukan pada saat usia 3 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat jagung masih usia muda karena dagingnya masih empuk. Apabila Anda ingin mengambil benih untuk disemai kembali, biarkan satu atau dua tanaman jagung sampai matang maksimal (usia paling tua). Selamat bercocok tanam ya.
Budidaya Kangkung di Polybag

Budidaya Kangkung di Polybag


Krisis ekonomi di masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk memutar otak agar bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Di satu sisi Anda dituntut untuk berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh salah satunya sayur kangkung. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Penulis mencoba berbagi pengalaman mengenai bagaimana cara budidaya kangkung di polybag. Kangkung adalah salah satu jenis sayur kegemaran banyak orang karena mengandung gizi yang tinggi. Sayur kangkung biasanya dihidangkan sebagai pelengkap menu makanan sehari-hari. Tanaman sayur kangkung memiliki usia panen yang singkat yaitu 1 bulan. Jadi, Anda sudah tak sabar kan ingin memulainya.

Untuk budidaya kangkung di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukan budidaya tanaman sayur tersebut. Apakah budidaya kangkung untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. 

Disini penulis akan mengulas budidaya kangkung untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya kangkung di polybag seperti polybag ukuran 10x10cm, media tanam, benih kangkung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10cm atau 20x20 biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih kangkung bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih siap semai adalah IDR3.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Di sini penulis mencoba berbagi pengalaman mengenai bagaimana cara menyemai benih kangkung. Setelah benih kangkung Anda dapatkan, semai ke dalam polybag. Caranya, buat banyak lubang semuatnya polybag dengan jarak antarlubang 5 cm, buat lubang tanam sedalam 2-3 cm, lalu masukan biji kangkung ke dalam lubang, dan tutup kembali pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tutup polybag dengan plastik dan tunggu sekitar 1 minggu, benih kangkung akan mulai berkecambah dan tumbuh daun.

Pemupukan dengan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman sayur kangkung Anda makin subur baik batang, maupun daunnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman kangkung mulai menunjukan banyak daun kecil di usia sekitar 2 minggu. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan diantara batang kangkung agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk organik cair untuk tanaman sayur kangkung.

Perawatan tanaman kangkung harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan sekali atau dua kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan kangkung sudah bisa dilakukan pada saat usia 1 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya tidak dengan mencabut sampai seakar-akarnya, melainkan cukup digunting batang kangkung dengan menyisakan 1 ruas batang pokok dari bawah. Hal ini bertujuan agar tanaman kangkung bisa tumbuh kembali tanpa menyemai benih baru.  Selamat bercocok tanam ya.
Budidaya Lengkeng di Polybag

Budidaya Lengkeng di Polybag


Krisis ekonomi di masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk hidup berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan nutrisi tubuh seperti buah-buahan menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Di satu sisi Anda dituntut untuk berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh seperti buah-buahan, salah satunya buah lengkeng. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, namun Anda bisa memenuhinya dengan bercocok tanam atau berkebun di polybag. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Penulis mencoba berbagi pengalaman bagaimana melakukan budidaya lengkeng di polybag. Lengkeng adalah salah satu jenis buah premium yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Daging buahnya yang segar dan enak sangat cocok untuk hidangan pada berbagai acara seperti pernikahan, meeting, family gathering, dan lain-lain. Disamping itu buah lengkeng juha cocok untuk hidangan keluarga di rumah. Tanaman buah lengkeng memiliki usia panen yang cukup lama yaitu diatas 1 tahun. Jadi Anda harus bersabar jika ingin budidaya lengkeng.

Untuk budidaya lengkeng sendiri, tergantung tujuan utama Anda melakukan budidaya tanaman buah tersebut. Apakah budidaya lengkeng untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. 

Disini penulis akan mengulas budidaya lengkeng untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya lengkeng seperti polybag ukuran 10x10cm, media tanam, benih lengkeng, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas. Namun polybag alternatif ini hanya cocok untuk tanaman lengkeng yang masih kecil.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih lengkeng bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Disamping itu, benih lengkeng bisa juga Anda ambil langsung bijinya dari buah lengkeng yang dijual di toko buah. Harga benih siap semai tergantung jenisnya apakah lokalan atau impor. Namun secara umum harga benih siap semai bervariasi antara IDR25.000 sampai IDR50.000 per bungkus (isi 10 sampai 100 biji semai). Sementara harga buah lengkeng antara IDR50.000 sampai IDR75.000 per kilogram. Di sini penulis mencoba melakukan penyemaian dari biji buah lengkeng langsung. Setelah benih lengkeng Anda dapatkan, semai ke dalam polybag ukuran 10x10 cm. Buat lubang tanam sedalam 2-3 cm, masukan biji lengkeng dengan posisi tidur, dan tutup kembali pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1 minggu, bijinya akan berkecambah. Pindahkan ke polybag ukuran 30x30 bila sudah tumbuh 2 helai daun. Bila polybag sudah terlihat terlalu kecil dibanding tanaman lengkengnya, maka pindahkan ke polybag yang ukurannya lebih besar lagi, dan begitu seterusnya. Jangan lupa menaruh polybag tanaman lengkeng di tempat yang rindang bukan tandus.

Pemupukan dengan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman buah lengkeng makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman lengkeng mulai menunjukan banyak daun kecil di usia sekitar 2 bulan sejak dipindah ke polybag ukuran 30x30. Selanjutnya lakukan pemupukan sebulan atau 3 bulan sekali setelah pemupukan pertama. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus agak jauh dari batang pokok sekitar 5-10 cm, agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman lengkeng harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan hama. Jangan lupa bahwa buah lengkeng adalah tanaman yang tumbuh di daerah sejuk hingga suhu sedang, jadi taruhlah tanaman pir di tempat yang tidak tandus atau gersang. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali sehari. Pemangkasan bisa dilakukan pada cabang agar tidak terlalu banyak, dan tinggi pohon tetap rendah. Dan pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan lengkeng sudah bisa dilakukan pada saat usia 18-24 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada saat buah lengkeng berwarna coklat tua. Selamat bercocok tanam ya.
Budidaya Pir di Polybag

Budidaya Pir di Polybag


Masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk hidup berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan nutrisi tubuh seperti buah-buahan menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan buah-buahan, salah satunya buah pir, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket. Dengan bercocok tanam atau berkebun di polybag pun bisa menjadi pilihan. Dengan kata lain Anda pun sudah melakukan penghematan pengeluaran.

Penulis mencoba berbagi pengalaman bagaimana melakukan budidaya Pir di polybag. Pir adalah salah satu jenis buah yang sangat digemari masyarakat bukan hanya Indonesia tapi juga dunia. Daging buahnya yang segar dan enak sangat cocok untuk hidangan makanan penutup atau bisa juga untuk dibikin jus dan rujak rumahan menemani waktu luang Anda bersama keluarga. Tanaman buah pir memiliki usia panen yang cukup lama yaitu diatas 1 tahun. Jadi Anda harus bersabar jika ingin budidaya buah yang satu ini.

Untuk budidaya pir sendiri, tergantung tujuan utama Anda melakukan budidaya tanaman buah tersebut. Apakah budidaya pir untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. 

Disini penulis akan mengulas budidaya pir untuk dikonsumsi rumah tangga sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya pir seperti polybag ukuran 10x10cm, media tanam, benih pir, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas. Namun polybag alternatif ini hanya cocok untuk tanaman pir yang masih kecil.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah jadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih pir bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Disamping itu, benih pir bisa juga Anda ambil langsung bijinya dari buah pir yang dijual di toko buah. Harga benih siap semai adalah IDR25.000 per bungkus isi 50 biji benih. Sementara harga buah pir IDR50.000 per kilogram. Di sini penulis mencoba melakukan penyemaian dari buah pir langsung. Setelah benih pir Anda dapatkan, simpan di ruangan bersuhu dingin, karena buah ini hidup dan tumbuh di daerah bercuaca dingin hingga sedang. Tunggu sekitar 1-2 bulan maka biji pir akan berkecambah. Pada saat sudah berkecambah, Anda bisa pindahkan ke tempat bersuhu normal hingga tumbuh 2 helai daun. Setelah itu bisa dipindahkan ke polybag ukuran 10x10 cm. Selang beberapa bulan bila tanaman pir tumbuh subur dan normal segera pindahkan ke polybag yang lebih besar disesuaikan dengan ukuran tanaman. Paling besar ukuran polybag adalah 50x50 cm.

Pemupukan dengan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman buah pir makin subur baik batang, daun maupun buah. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman pir mulai menunjukan banyak daun kecil di usia sekitar 1 bulan sejak dipindah ke polybag. Selanjutnya lakukan pemupukan sebulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus agak jauh dari batang pokok sekitar 5-10 cm, agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman pir harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan hama. Jangan lupa bahwa buah pir adalah tanaman yang tumbuh di suhu dingin hingga sedang, jadi taruhlah tanaman pir di tempat yang sejuk. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali sehari. Pemangkasan bisa dilakukan agar cabang tidak terlalu banyak. Dan pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan pir sudah bisa dilakukan pada saat usia 15 - 18 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada saat buah pir berwarna kuning. Selamat bercocok tanam ya.

20 Juli 2020

Pempek Ny Kamto Bisa Bayar Pakai OVO

Pempek Ny Kamto Bisa Bayar Pakai OVO


Layanan sistem pembayaran pakai dompet digital (e-wallet) sudah menjadi kebiasaan baru di masa kini. Deretan e-wallet yang merajai pangsa pasar tanah air seperti Go-Pay, OVO, LinkAja, dan Dana. Salah satu raja dompet digital tanah air yaitu OVO Payment, sudah menjalin kerjasama dengan Usaha Bisnis kuliner Pempek Ny Kamto dalam hal sistem pembayaran digital. Jadi, Anda tak perlu lagi bayar pakai uang tunai karena Pempek Ny Kamto melayani pembayaran cashless pakai OVO.

Pempek Ny Kamto sejak berdirinya sudah melakukan ekspansi bisnis dengan membuka banyak cabang baik di Yogyakarta maupun luar Yogyakarta seperti Semarang, Surabaya, Bandung, dan Singapura. Saat ini usaha kuliner makanan tersebut sudah memiliki banyak cabang, di Yogyakarta sendiri meliputi cabang Gejayan, cabang Sagan, cabang Kaliurang, cabang Hartono Mall, cabang Godean, cabang Ambarukmo Plaza, cabang Sleman City Hall, dan cabang Palagan.

Sedikit kisah sejarah berdirinya bisnis Pempek Ny Kamto, pada awal mulanya berdiri sebuah warung kaki lima pada tahun 1984, berlokasi di jalan Ahmad Yani Malioboro, Yogyakarta tepatnya di selatan Ramai Mall persis. Awalnya warung Pempek Ny Kamto hanya terdiri dari satu meja dan 4 kursi. Beliau sering menawarkan kue Pempek buatannya kepada teman-teman dan relasinya. Namun, karena kegigihan dan kerja keras beliau untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga, maka bisnisnya bisa sesukses sekarang. Bisnis Pempek Ny Kamto saat ini sudah ditangani generasi ke-2 dalam keluarganya, dimana usaha tersebut sudah diturunkan kepada anak-anak dan menantunya.

Mungkin Anda penasaran tentang cara melakukan transaksi pakai OVO di Restoran Pempek Ny Kamto. Berikut caranya antara lain pastikan smartphone Anda terinstall aplikasi OVO, terkoneksi dengan jaringan internet, buka aplikasi OVO, masukan nomor telpon OVO Anda di alat OVO reader yang disediakan merchant, lalu tekan Ok maka saldo OVO Anda akan terpotong secara otomatis sebesar jumlah yang harus dibayarkan, transaksi selesai.

Bagi pecinta kuliner nusantara, citarasa pempek yang satu ini tak perlu diragukan lagi kelezatan dan kerenyahannya. Salah satu menu favorit konsumen bila makan di Pempek Ny Kamto adalah kapal selam. Harga yang sangat terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat tersebut semakin dimanjakan dengan tempat yang bersih, nyaman dan higienis.

Bila Anda wisatawan dari luar kota jangan lupa mampir ke Pempek Ny Kamto Jogja. Citarasa yang ditawarkan tak kalah maknyus dengan Pempek Asli Palembang. Yang pasti menggoda selera dan bikin lidah kamu ketagihan.
Budidaya Tomat di Polybag

Budidaya Tomat di Polybag


Masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk hidup berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk bahan kebutuhan pokok seperti sayur-mayur pun menjadi barang yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan sayur-mayur, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket. Dengan bercocok tanam atau berkebun di lahan pekarangan sempit atau di polybag bisa menjadi pilihan.

Penulis mencoba berbagi pengalaman bagaimana melakukan budidaya tomat di polybag. Tomat adalah sejenis tanaman bunga superior, artinya bunga tumbuh duluan baru buah atau buahnya di bawah bunga. Untuk konsumsi rumah tangga sangat cocok dibikin sambal atau jus tomat.
Untuk budidaya tomat sendiri, tergantung tujuan utama Anda melakukan budidaya tanaman tersebut. Apakah budidaya tomat untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi keluarga sendiri. 

Disini penulis akan mengulas budidaya tomat untuk dikonsumsi rumah tangga sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya tomat seperti polybag ukuran 10x10cm, media tanam, benih tomat, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan bekas minyak goreng, dan bungkusan bekas kopi kapal api.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah jadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih tomat bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Disamping itu, benih tomat bisa juga Anda ambil langsung bijinya dari buah tomat yang dijual di toko kelontong. Harga benih siap semai adalah IDR5.000 per bungkus isi 100 biji. Sementara harga buah tomat IDR5.000 sudah dapat 5 buah. Setelah benih tomat Anda dapatkan, isikan polybag dengan media tanam. Buat lubang sedalam 3 cm, lalu masukan benih ke dalam lubang tersebut. Tutup kembali menggunakan media tanam secara tipis dan siram sedikit dengan air. Tunggu sekitar 1 minggu, benih akan mulai berkecambah. Pindahkan ke polybag ukuran 40x40 bila benih sudah tumbuh 2 helai daun.

Pemupukan dengan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman tomat makin subur baik batang, daun maupun buah. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah 3 minggu sejak masa tanam, dan dipupuk 2 minggu sekali. Takaran pupuk sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus agak jauh dari batang pokok sekitar 5-10 cm, agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman tomat harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan hama. Penyiraman bisa dilakukan 1 atau 2 kali sehari. Pemangkasan bisa dilakukan agar cabang tidak terlalu banyak. Dan pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan tomat bisa dilakukan pada saat 3 – 4 bulan sejak masa tanam. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada saat buah tomat mulai sedikit orang kemerahan, karena tomat bisa bertambah matang dengan sendirinya biarpun sudah dipetik dari pohonnya.

19 Juli 2020

Budidaya Edamame di Polybag

Budidaya Edamame di Polybag


Masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk hidup berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk bahan kebutuhan pokok seperti sayur-mayur pun menjadi barang yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan sayur mayur Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket. Dengan bercocok tanam atau berkebun di lahan pekarangan sempit atau di polybag bisa menjadi pilihan.

Penulis mencoba berbagi pengalaman bagaimana melakukan budidaya edamame di polybag. Edamame adalah sejenis kacang kedelai yang biasanya dimasak secara direbus dan dihidangkan sebagai santapan pembuka pada restoran. Untuk konsumsi rumah tangga pun sangat cocok terutama saat menikmati waktu senggang atau menonton film di rumah.

Untuk budidaya edamame sendiri, tergantung tujuan utama Anda melakukan budidaya tanaman tersebut. Apakah budidaya edamame untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. 

Disini penulis akan mengulas budidaya edamame untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya edamame seperti polybag ukuran 10x10cm, media tanam, benih edamame, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.
Polybag ukuran 10x10cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan bekas minyak goreng, dan bungkusan bekas kopi kapal api.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah jadi dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih edamame bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Disamping itu, benih edamame bisa juga Anda ambil langsung bijinya dari hasil panen yang dijual di toko buah. Harga benih siap semai adalah IDR7.000 per bungkus isi 50 biji. Sementara hasil panen di toko buah harganya IDR10.000 per ikat.  Setelah benih edamame Anda dapatkan, isikan polybag dengan media tanam.  Buat lubang sedalam 3 cm, lalu masukan benih ke dalam lubang tersebut.  Siram sedikit dengan air.  Tunggu sekitar 3- 5 hari, benih akan mulai berkecambah.  Pindahkan ke polybag ukuran 30x30 bila benih sudah tumbuh 2 helai daun.

Pemupukan dengan pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman edamame makin subur baik batang, daun maupun buah. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah 3 minggu sejak masa tanam. Dan takaran pupuk sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus agak jauh dari batang pokok sekitar 5-10 cm, agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman edamame harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan hama. Penyiraman bisa dilakukan 1 atau 2 kali sehari. Pemangkasan bisa dilakukan agar cabang tidak terlalu banyak. Dan pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan edamame bisa dilakukan pada saat 3 – 4 bulan sejak masa tanam. Pemanenan sebaiknya dilakukan apabila buah edamame sudah mencapai tingkat kematangan 70% dan berwarna hijau, karena pada saat inilah biji edamame berisi dan gemuk. Apabila edamame sudah berwarna kuning agak kecoklatan itu artinya biji edamame sudah tua dan cocoknya dijadikan benih untuk disemai. Demikianlah ulasan penulis tentang budidaya edamame di polybag, semoga bermanfaat.