Pandemi covid-19 memicu krisis ekonomi yang pada gilirannya memaksa orang untuk memutar otak untuk bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti wortel menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan di tengah gejolak ketidakpastian.
Di satu sisi Anda dituntut berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga sekaligus bisa mengkonsumsi wortel.
Wortel adalah salah satu jenis sayuran kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Kandungan vitamin A pada wortel sangat bagus untuk kesehatan mata. Wortel biasanya dihidangkan sebagai pelengkap sup ayam. Disamping itu, wortel juga bisa dibikin minuman jus. Tanaman wortel biasanya tumbuh di udara sejuk dan memiliki usia panen 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam.
Untuk budidaya wortel di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya dilakukan untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya wortel di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya wortel di polybag antara lain polybag ukuran 40x40 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.
Polybag ukuran 40x40 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR15.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam atau dari karung goni.
Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.
Benih wortel bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih wortel siap semai adalah sekitar IDR5.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Langkah selanjutnya adalah menyemai benih wortel. Buatlah lubang sebanyak mungkin sedalam 2 cm di dalam satu polybag ukuran 40x40 cm, lalu masukan benih ke lubang. Jarak antarlubang 5 cm. Tutup kembali lubang pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1-2 minggu, maka benih wortel akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya.
Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa mulai dilakukan pada saat tanaman wortel berusia 1 bulan sejak masa tanam, kemudian pemupukan berikutnya tiap 1 bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk POC untuk tanaman wortel yang mana bisa digunakan untuk menyiram sekaligus.
Perawatan tanaman wortel harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali atau 2 kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.
Pemanenan wortel sudah bisa dilakukan pada saat usia 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan dilakukan dengan mencabutnya sampai keakar-akarnya. Selamat bercocok tanam ya.