Pilihan yang mudah dalam hidup adalah pilihan yang membuat seseorang merasa nyaman dan bahagia, bukan sebaliknya. Tak sedikit manusia di bumi ini yang sejak lahir bercita-cita ingin jadi karyawan di perusahaan terkenal. Dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan terkenal bisa mendapat gaji yang besar dan bisa membeli apapun yang diinginkan, seperti mobil, rumah dan berbagai aset investasi. Namun, jangan lupa kalau dunia tak sebatas daun kelor. Hidup tak seindah yang dibayangkan. Banyak persaingan dan bahkan saling menjatuhkan. Tak pelak, banyak orang yang sudah menjalani pahit manis menjadi karyawan merasa bahwa seorang karyawan sulit kaya. Ya, mayoritas faktanya memang seperti itu adanya.
Ada seorang anggota keluarga kerajaan Inggris, tentu dengan kondisi keuangan yang sudah kaya raya, rela untuk melamar menjadi seorang karyawan di sebuah bank swasta global. Sesaat terlihat aneh, apa motif ekonominya seseorang yang sudah kaya raya masih mau menjadi karyawan. Sebuah pilihan hidup yang sulit di mata orang kebanyakan tapi tetap harus dihormati.
Mengulas bagaimana seorang karyawan dengan gaji pas-pasan berharap untuk menjadi seorang yang kaya raya sangat mustahil terjadi. Secara matematika, bila seseorang fokus bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan selama puluhan tahun bahkan sampai pensiun akan sulit menjadi kaya raya. Kecuali uang gaji disisihkan sebagian selama beberapa tahun untuk dijadikan modal usaha, dan pilihan resign harus dilakukan agar bisa fokus menjalani bisnis. Atau seseorang menunggu sampai uang pensiun cair, lalu mendirikan usaha sendiri, bisa saja dilakukan, tetap secara waktu sudah terlambat dilakukan, kecuali usaha untuk diwariskan ke anak cucu, mungkin saja yang menjadi kaya raya kelak adalah para ahli warisnya.
Sebagai contoh saja, seorang karyawan dengan gaji bulanan mencapai IDR25 juta. Setelah dipotong untuk biaya hidup, membayar berbagai cicilan (kecuali tidak punya utang), untuk investasi kecil-kecilan, dan ongkos liburan maka penghasilan bersih yang dipegang untuk ditabung hanya tinggal IDR5 juta sampai IDR10 juta. Jika uang tabungan IDR10 juta per bulan dikalikan selama 20 tahun, maka uang tabungan Anda menjadi IDR2,4 milyar. Apakah dengan uang sebanyak itu di hari tua nanti bisa membuat Anda kaya raya? Tentu saja tidak. Lalu bagaimana dengan karyawan dengan gaji dibawah itu yang secara kuantitas sangat banyak adalah sangat sulit menjadi kaya raya. Seseorang bisa dikatakan kaya raya bila memiliki banyak aset baik aset bergerak maupun aset tidak bergerak. Bila dirupiahkan, kekayaan bisa mencapai puluhan miliar bahkan sampai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
Tidak usah dibahas untuk karyawan dengan gaji UMR (Upah Minimum Regional) di Indonesia, yang mana gaji rata-ratanya mencapai IDR2 juta sampai IDR4 juta per bualan. Sudah pasti jawabannya sulit kaya raya.
Mari berfikir out of the box, keluar dari zona nyaman, kejar impian Anda untuk menjadi seorang kaya raya tanpa korupsi. Dan Anda pun berpeluang untuk mencatatkan nama menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, bahkan dunia. Jadi pilihan ada di tangan Anda.