26 Agustus 2020

Penyebab Mobil BMW Bergetar

Penyebab Mobil BMW Bergetar



Kenyamanan dalam berkendara menjadi impian banyak orang. Mobil BMW jenis sedan hadir dengan menawarkan tingkat kenyamanan tinggi. Tak heran merek mobil premium lansiran pabrikan otomotif asal Jerman ini sering menjadi preferensi utama konsumen high class di dunia. Hal tersebut dapat dilihat seringnya brand BMW menduduki peringkat pertama mobil sedan premium paling laris di dunia dan di Indonesia pada khususnya.

Kenyamanan berkendara dapat dirasakan dari suspensi, handling, suara kabin, kaki-kaki dan tenaga mesin mobil BMW. Namun, kadang kenyamanan pengendara menjadi terganggu karena disebabkan mobil BMW bergetar saat dikendarai.

Penyebab mobil BMW bergetar antara lain roda ban tidak balance, kaki-kaki bermasalah, ukuran ban tidak sama, velg peang, karet kopel getas, handling stir kurang rapat, racksteer oblak, suspensi lemah, as roda oblak dan sistem pengereman hidrolik bermasalah.

Roda ban yang tidak balance bisa mengakibatkan mobil banting ke kiri atau ke kanan sehingga pada saat melewati track lurus dengan kecepatan tinggi, keseimbangan mobil menjadi sangat terganggu hingga menyebabkan mobil terasa bergetar. Oleh karena itu, harus dilakukan balancing agar berat roda kanan dan kiri seimbang. Ongkos balancing rata-rata sekitar IDR250 ribu per mobil

Kaki-kaki bermasalah juga bisa menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Komponen kaki-kaki mobil seperti tierod, long tierod, link stabil, suspensi memiliki usia pakai sehingga sering menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Perlu dilakukan perbaikan atau penggantian sparepart kaki-kaki mobil yang bermasalah tersebut. Untuk ongkos perbaikan dan penggantian tergantung onderdil yang diservis atau diganti, namun rentang budget yang perlu disiapkan antara IDR500 ribu sampai IDR5 juta (tergantung tingkat kerusakan).

Ukuran ban yang tidak sama antara kanan dan kiri juga bisa menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Usahakan ketebalan ban sama antara kanan dan kiri, misalnya lebar ban kanan 225, maka ban kiri juga 225. Namun hal ini jarang terjadi karena pemakai mobil BMW biasanya sudah mengecek secara cermat ukuran ban yang akan digunakan.

Velg peang juga kadang menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Velg peang bisa disebabkan oleh akumulasi benturan pada jalan berlubang dan terjadinya tabrakan. Velg peang bisa direpair di bengkel servis khusus velg. Rata-rata ongkos servis velg sebesar IDR150 ribu per buah.

Karet kopel getas atau bahkan hancur sering menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Komponen karet kopel yang berbentuk bulat lubang 6 ini tidak bisa diservis, jadi harus diganti. Harga karet kopel perkiraan sekitar IDR650 ribu untuk yang non original OEM BMW, dan di atas IDR1 juta untuk yang original BMW. Khusus untuk produk original OEM BMW kadang harus inden terlebih dahulu.

Handling stir bisa menjadi salah satu penyebab mobil BMW bergetar. Jarak bebas stir yang terlalu banyak bisa menjadi salah satu penyebabnya. Karena itu, setel handling stir mobil BMW pada tingkat yang rapat tapi jangan terlalu rapat agar pada saat mobil BMW dibawa jalan menjadi rigid dan tak mudah bergetar.

Racksteer oblak juga sering menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Satu-satunya cara harus diganti. Bisa beli yang copotan masih bagus atau beli yang baru.

Suspensi lemah di beberapa bagian menjadikan keseimbangan mobil menjadi hilang. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mobil BMW bergetar terutama saat melaju pada kecepatan tinggi.

As roda oblak ditandai dengan bunyi pada saat pengereman. Bayangkan saja kalau mobil melaju di kecepatan tinggi kemudian rem mendadak maka posisi ban yang memutar tidak sama karena as roda oblak tadi, bisa jadi menjadi salah satu penyebab mobil BMW bergetar.

Sistem pengereman hidrolik kadang menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Penurunan kualitas komponen menjadi pemicunya. Sistem pengereman hidrolik pada mobil BMW seri tertentu cukup rumit karena menjadi satu kesatuan dengan sistem power steering dan wormsteer.
Kenali Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier

Kenali Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier


Dalam aktifitas ekonomi masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidup selalu dihadapkan pada berbagai pilihan produk dan jasa. Kadang kala sebagian masyarakat masih bingung membedakan mana yang keinginan dan mana yang kebutuhan, bahkan tak jarang terjadi, kebutuhan primer tertukar tempat dengan kebutuhan sekunder serta tersier dalam prioritas belanja pengeluaran rumah tangga. Akibatnya, anggaran pendapatan menjadi tidak tepat sasaran dan cenderung boros.

Oleh karena itu, masyarakat perlu kenali kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Dengan mengenali kebutuhan primer, sekunder dan tersier, maka masyarakat bisa memilah dan memilih produk dan jasa mana yang akan dimasukkan ke dalam prioritas belanja pengeluaran rumah tangga. Dampak positif lainnya akan memudahkan masyarakat menyusun anggaran pendapatan dan belanja keluarga (APBK). Dengan demikian, anggaran pendapatan rumah tangga dapat teralokasi dengan baik dan mencukupi tanpa terjadi defisit atau kekurangan dana.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama setiap manusia dalam kehidupan ini. Apabila kebutuhan primer atau pokok tidak terpenuhi, maka dapat dikatakan manusia tersebut belum dapat hidup layak. Banyak akibat yang ditimbulkan bila kebutuhan primer tak dipenuhi, seperti krisis pangan yang mengakibatkan kelaparan dan kurang gizi, tidak punya tempat tinggal walau kos atau kontrak bisa mengakibatkan manusia hidup di sembarang tempat yang tidak sehat, tidak sekolah mengakibatkan manusia menjadi buta huruf dan angka. Contoh kebutuhan primer adalah makanan, pakaian, tempat tinggal dan pendidikan.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan hidup lainnya setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder apabila tidak dipenuhi akan menghambat kegiatan sehari-hari masyarakat, tetapi masyarakat masih dapat hidup layak. Kebutuhan sekunder masih bisa ditunda, tapi tidak dengan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Contoh kebutuhan sekunder adalah kendaraan, peralatan rumah tangga, perlengkapan pribadi, dan lain-lain.

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan hidup setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier erat kaitannya dengan gaya hidup, fashion, barang-barang pemuas keinginan, liburan, investasi dan cenderung berupa barang-barang mewah. Mayoritas kebutuhan tersier erat kaitannya dengan keinginan. Apabila kebutuhan tersier tidak dipenuhi, maka manusia masih dapat dikatakan hidup layak. Dengan kata lain, kebutuhan tersier masih bisa ditunda karena sifatnya kurang penting dan belum mendesak.

25 Agustus 2020

Big Five AUM Manajer Investasi Indonesia

Big Five AUM Manajer Investasi Indonesia


Manajer investasi adalah perusahaan manajemen aset berbentuk perseroan terbatas yang bertugas mengelola dana investor dalam bentuk reksa dana. Adapun jenis reksa dana yang dikelola manajer investasi antara lain reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran dan reksa dana pendapatan tetap.

Hingga Juli 2020, total Manajer investasi yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebanyak 97 manajer investasi. Dari 97 manajer investasi tersebut, akan disajikan Big Five AUM Manajer Investasi Indonesia berdasarkan jumlah AUM yang dikelola per Juli 2020. Sebelumnya perlu diketahui bahwa AUM adalah total dana kelolaan manajer investasi atau kepanjangan dari Asset Under Management.

Mandiri Manajemen Investasi

Mandiri Manajemen Investasi merupakan manajer investasi yang sahamnya dimiliki oleh Mandiri Sekuritas dan koperasi karyawan Bank Mandiri. Total Asset Under Management (AUM) yang dikelola Mandiri Manajemen Investasi adalah sebesar IDR48,5 triliun per Juli 2020.

Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Batavia Prosperindo Aset Manajemen merupakan manajer investasi yang sahamnya dimiliki oleh PT Batavia Prosperindo Internasional dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Total AUM yang dikelola Batavia Prosperindo Aset Manajemen adalah sebesar IDR43,4 triliun per Juli 2020.

Bahana TCW Investment Management

Bahana TCW Investment Management merupakan manajer investasi yang sahamnya dimiliki oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dan TCW Investment Management. Total AUM yang dikelola Bahana TCW Investment Management adalah sebesar IDR42,6 triliun per Juli 2020.

Manulife Aset Manajemen Indonesia

Manulife Aset Manajemen Indonesia merupakan manajer investasi yang sahamnya dimiliki oleh PT Buana Daya Sarana Indonesia dan PT Tirta Dhana Nugraha. Total AUM yang dikelola Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah sebesar IDR33,7 triliun per Juli 2020.

Schroder Investment Management Indonesia

Schroder Investment Management Indonesia merupakan manajer investasi yang sahamnya dimiliki oleh Schroder Investment Management Ltd dan Yayasan Schroder Indonesia. Total AUM yang dikelola Schroder Investment Management Indonesia adalah sebesar IDR33,7 triliun per Juli 2020.

Demikian ulasan Big Five AUM Manajer Investasi Indonesia berdasarkan jumlah AUM yang dikelola. Semoga penjelasan di atas semakin menambah wawasan Anda tentang dunia investasi reksa dana dan semoga semakin cermat dalam memutuskan investasi reksa dana.
Tips Mengendarai Mobil BMW Tua Jarak Jauh

Tips Mengendarai Mobil BMW Tua Jarak Jauh


Mobil BMW dari berbagai seri dan tahun begitu digandrungi banyak orang, tak hanya anak muda tapi juga orang tua. Mobil BMW yang memiliki usia di atas 20 tahun sudah bisa dikategorikan sebagai mobil tua atau klasik. Meski sudah tua, mobil BMW tetaplah mobil nyaman untuk dikendarai, terbukti dari banyaknya yang menggunakan.

Terdapat beberapa seri sedan BMW tergolong tua yaitu seri 3 dan seri 5 seperti seri E30, E32, E34, E36, E38, dan E39. Mobil BMW tua secara fungsionalitas dan performance memang sudah menurun, sehingga tak sedikit yang membangun ulang dengan peremajaan sparepart mobil BMW tua tersebut.

Dengan kondisi penurunan fungsi dan performance, pemakai mobil BMW harus senantiasa peduli dan merawatnya, terutama saat akan melakukan perjalanan jarak jauh ke luar kota. Berikut disajikan tips mengendarai mobil BMW tua jarak jauh.

Perkakas atau peralatan mekanis mobil pokok adalah yang paling penting disiapkan apabila hendak bepergian jarak jauh. Beberapa peralatan perkakas mobil BMW yang harus dibawa antara lain kunci roda, dongkrak, sekring, baut bleeding, kunci busi, kunci pas dan kunci shock ukuran 6 sampai 32, kunci bintang, kunci L, obeng plus min, tang, isolasi, lem, sealer, bohlam lampu, air radiator, fanbelt cadangan, alat simbol darurat segitiga, setrum aki portable dan ban serep.

Setelah perkakas lengkap, paling tidak Anda punya sedikit pengetahuan dan pengalaman dalam memperbaiki mobil sendiri. Hal ini penting karena selengkap apapun peralatan yang Anda bawa namun tidak tahu cara menggunakan menjadi percuma. Di era internet, mungkin Google bisa sedikit membantu cara menggunakan perkakas tersebut.

Sebelum melakukan perjalanan jauh pastikan kondisi mobil aman secara keseluruhan. Parameter aman mungkin berbeda antara pemakai yang satu dengan yang lain. Namun, paling tidak mobil BMW tua yang akan dikendarai memenuhi standar keselamatan, aman dikendarai, dan mesin nyala normal tidak rewel.

Beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan agar mobil bisa dikatakan aman untuk mampu melakukan perjalanan jarak jauh, seperti ke luar kota yaitu antara lain pastikan mobil nyala normal, temperatur mesin aman tidak gampang overheat, kondisi angin dan ban cukup baik, kaki-kaki mobil tidak ada gejala rusak atau ada suara-suara berisik, ban serep ada dan berfungsi baik, persneling atau sistem transmisi tidak bermasalah, rem berfungsi normal, dan power steering berfungsi baik.

Setelah dipersiapkan semua, mobil BMW tua pun sudah siap melakukan perjalanan jarak jauh. Namun, sekali lagi siapa pun tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan, karena itu untuk selalu berdoa dan persiapkan mental dengan baik.

Ada kondisi tertentu yang mengharuskan seseorang untuk tetap melanjutkan perjalanan jarak jauh meski kondisi mobil belum bisa dikatakan baik secara keseluruhan. Untuk kondisi tertentu seperti itu hanya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman saja, tidak dianjurkan untuk dilakukan pengendara secara umum. Demikian tips mengendarai mobil BMW tua jarak jauh, semoga sedikit membantu dan selamat sampai tujuan.

24 Agustus 2020

Syarat Menjadi Manajer Investasi

Syarat Menjadi Manajer Investasi


Manajer investasi berperan mengelola dana investasi dalam bentuk reksa dana. Reksa dana merupakan sertifikat yang isinya menyatakan pemilik dana atau investor menitipkan sejumlah dana untuk dikelola secara profesional di pasar modal dan pasar uang oleh perusahaan manajer investasi.

Apa syarat untuk menjadi manajer investasi? Untuk menjadi manajer investasi diperlukan sejumlah persyaratan antara lain lulusan universitas dengan jurusan relevan, terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memiliki pengalaman dalam manajemen aset, memahami seluk beluk investasi pasar modal dan pasar uang, disukai yang sudah bersertifikat profesi seperti CFP, disukai yang memiliki AUM, dan lain-lain. Manajer investasi reksa dana adalah perusahaan manajemen aset yang sudah terdaftar di OJK.

Manajer investasi melakukan pengelolaan dana terhadap aset reksa dana yang dipercayakan kepadanya seperti yang tercantum dalam prospektuf reksa dana. Manajer investasi dapat mengelola reksa dana dalam jumlah banyak yang diterbitkan oleh perusahaan manajemen aset investasi tersebut seperti Danareksa, BNP Paribas, Mandiri Investama, Panin Asset Manahement, Sinarmas Asset Management, dan lain-lain. Prinsip yang harus dipegang manajer investasi adalah strategi diversifikasi dengan prinsip high risk high return.

Harga satuan atau unit reksa dana disebut Nilai Aktiva Bersih atau Net Asset Value. Misal investor memiliki dana IDR100 juta, NAB reksa dana ABC sebesar IDR10.000, maka diperoleh hasil jumlah unit reksa dana yang dimiliki investor sebanyak 100 unit reksa dana ABC. Itu adalah salah satu contoh tugas manajer investasi dalam mengelola dana investasi investor.

Manajer investasi berbeda dengan Analis, namun mereka bekerja sama satu sama lain dalam satu tim untuk mengambil keputusan investasi yang terbaik. Manajer investasi wujudnya adalah sebuah perusahaan manajemen aset berbentuk perseroan terbatas (PT). Di dalam perusahaan manajer investasi terdiri atas tim manajemen investasi. Manajer investasi yang bagus dapat dilihat dari besarnya dana kelolaan atau Asset Under Management, dan track record profile (terdaftar di OJK).

Di Indonesia setidaknya ada sekitar 97 manajer investasi yang terdaftar di OJK. Beberapa contoh manajer investasi yang terdaftar di OJK antara lain Schroder Investment Management Indonesia, Sinarmas Asset Management, Manulife Asset Management, Danareksa, BNP Paribas, Mandiri Investama, BNI Asset Management, Sucorinvest Asset Management, Panin Asset Management, dan lain-lain.

Manajer Investasi mengelola dana investor ke dalam berbagai jenis reksa dana. Ada 4 reksa dana yang paling umum di perdagangkan yaitu Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pasar Uang, dan Reksa Dana Campuran. Contoh reksa dana pendapatan tetap adalah obligasi dan Sertifikat Bank Indonesia, reksa dana pasar uang adalah deposito, reksa dana saham adalah saham, dan reksa dana campuran adalah gabungan produk pasar modal dan pasar uang.

Perusahaan manajer investasi memiliki portfolio AUM atau dana kelolaan yang jumlahnya berbeda antara manajer investasi yang satu dengan manajer investasi yang lain. Sebagai contoh, total AUM manajer investasi Panin Asset Management mencapai sekitar IDR11 triliun pada tahun 2019, dan AUM manajer investasi Mandiri Manajemen Investasi mencapai sekitar IDR48,5 triliun pada Juli 2020. Pendapatan manajer investasi diperoleh dari fee atau komisi manajemen sebesar 0,5% sampai 3% per tahun per produk investasi reksa dana yang diterbitkan manajer investasi.
Perbedaan Kredit Multi Guna dan Kredit Tanpa Agunan

Perbedaan Kredit Multi Guna dan Kredit Tanpa Agunan


Dunia perbankan masih semangat dalam menjalankan fungsi intermediasi di tengah ketatnya persaingan bersama industri financial technology (fintech) Peer to Peer Lending. Sama-sama melakukan penyaluran dana dalam bentuk pinjaman, namun antara bank, leasing dan fintech memiliki perbedaan terutama dari segi pemrosesan pinjaman, struktur pinjaman dan agunan.

Produk pinjaman yang sering ditawarkan para pelaku industri keuangan tersebut adalah kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan kendaraan, kredit modal kerja, kredit multi guna dan kredit tanpa agunan. Total kredit yang sudah dikuncurkan bank pada tahun 2019 mencapai sekitar IDR5,6 kuadriliun. Sedangkan, total dana pinjaman yang sudah dikucurkan oleh fintech pada tahun 2019 mencapai IDR81,4 triliun, lebih banyak dibanding tahun 2018 yang mencapai IDR22,6 triliun.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan kredit multi guna dan kredit tanpa agunan. Lantas, apa perbedaan kredit multi guna dan kredit tanpa agunan? Berikut ulasannya.

Kredit Multi Guna adalah kredit yang diberikan oleh bank atau leasing kepada debitur dengan mensyaratkan agunan untuk tujuan konsumtif dan modal usaha. Sedangkan, Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah kredit yang diberikan bank, leasing dan fintech kepada debitur tanpa mensyaratkan agunan untuk tujuan konsumtif dan modal usaha.

Kredit Multi Guna memiliki suku bunga relatif lebih rendah karena harus menyertakan jaminan dalam klausul perjanjian kreditnya. Suku bunga kredit multi guna umumnya berkisar antara 10% sampai 12% per tahun. Berbeda dengan KTA, suku bunga relatif lebih tinggi karena tidak menyertakan agunan dalam perjanjian kreditnya. Suku bunga KTA umumnya berkisar antara 1,5% sampai 3% per bulan.

Kredit Multi Guna biasanya memiliki tenor jangka waktu lebih lama, misalnya 1 tahun sampai 10 tahun. Sedangkan, KTA memiliki tenor relatif lebih pendek yaitu 3 bulan sampai 36 bulan. Perbedaan tenor sangat terkait dengan jumlah plafon pinjaman dari masing-masing jenis kredit. KTA lebih pendek tenornya karena plafon pinjaman juga lebih kecil dibanding kredit multi guna sehingga proses pelunasannya bisa menjadi lebih cepat.

Kredit Multi Guna memiliki plafon pinjaman lebih besar, biasanya berkisar antara IDR10 juta sampai IDR1 miliar. Sedangkan, KTA memiliki plafon lebih rendah biasanya berkisar antara IDR1 juta sampai IDR20 juta. Plafon KTA lebih kecil karena termasuk pinjaman tak aman (unsecured loan) bersama kartu kredit. Demikian ulasan perbedaan kredit multi guna dan kredit tanpa agunan, semoga dapat menambah wawasan Anda tentang dunia kredit perbankan dan fintech.
Fungsi Krey Mobil BMW

Fungsi Krey Mobil BMW


Mobil BMW seri tua jenis sedan yaitu seri 3 dan seri 5 seperti E30, E34, E36, dan E39 merupakan deretan mobil eksotis bagi sebagian orang. Pemakai mobil lansiran pabrikan otomotif Jerman tersebut tersebar di berbagai kalangan mulai dari anak muda hingga orang tua dengan latar belakang profesi dan usaha yang berbeda-beda. Ada yang karena mengikuti hobi dan ada juga yang hanya sekadar untuk pemakaian sehari-hari saja.

Selain fitur keselamatan dan keamanan yang ditawarkan mobil BMW, fitur kenyamanan juga sangat diutamakan. Salah satu fitur kenyamanan yang ditawarkan mobil sedan BMW seri tua tersebut adalah krey kaca samping dan belakang. Krey yang berbahan kain tebal dan solid berwarna hitam tersebut sangat kuat sehingga awet dan tahan lama. Namun, pada beberapa mobil BMW seri tua ada ditemukan kondisi krey yang sudah rusak lebih dikarenakan faktor cara pemakaian yang sembarangan.

Fungsi krey pada mobil BMW antara lain untuk mengurangi efek silau cahaya lampu dari pengendara belakang dan samping, mengurangi hawa panas di ruang kabin interior sehingga AC menjadi dingin secara optimal, dan menutupi keberadaan pengemudi di dalam mobil. Krey samping dan belakang mobil BMW dapat disetel naik dan turun, sehingga bisa mengatur kapan mau digunakan.

Manfaat fitur krey samping dan belakang mobil BMW dalam mengurangi efek silau cahaya lampu pengendara lain dari samping dan belakang sudah terbukti sehingga dapat meningkatkan kenyamanan berkendara. Pengemudi dan penumpang mobil BMW tidak merasa terganggu penglihatannya terutama saat malam hari.

Fitur krey samping dan belakang mobil BMW juga berfungsi mengurangi hawa panas di dalam kabin interior terutama di siang hari. Dengan begitu, sistem pendinginan AC mobil menjadi lebih optimal dan suasana di dalam kabin menjadi sejuk dan nyaman. Untuk mendukung fungsi krey mobil BMW, pemilik kendaraan juga bisa memasang kaca film sesuai dengan selera pemakai.

Fitur krey samping dan belakang mobil BMW bermanfaat untuk menutupi keberadaan pengemudi dan penumpang mobil, sehingga keamanan pengendara menjadi terjamin dan meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Namun, ada kalanya krey tidak difungsikan agar memudahkan pandangan driver pada jalanan yang sangat gelap tanpa lampu penerangan jalan.

23 Agustus 2020

Mengenal Buyback Saham

Mengenal Buyback Saham


Buyback saham adalah salah satu strategi investasi yang dilakukan perusahaan emiten dengan cara membeli kembali saham yang sudah dilepas ke publik. Buyback saham dilakukan bisa dengan atau tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Buyback saham yang dilakukan emiten memiliki beberapa tujuan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa tujuan tersebut antara lain untuk menambah porsi kepemilikan saham pemegang saham pengendali, mengurangi jumlah pemegang saham ritel, mengerem laju penurunan harga saham, meningkatkan laba per lembar saham, mengurangi dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham ritel, ditukar dengan surat berharga lainnya, dan meningkatkan kepercayaan investor asing.

Bila dilihat saat awal kemunculan Pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020, level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sangat tajam dari level 600 ke level 400 hanya dalam jangka pendek. Pada tahun 2020 ini, membuat banyak emiten memilih opsi buyback saham mereka, seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT OCBC NISP Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Arwana Ceramics Tbk, dan PT PP Real Estate Tbk.

Di samping itu, pada tahun 2019 beberapa emiten juga pernah melakukan aksi Buyback saham seperti Surya Citra Media Tbk, Matahari Department Store Tbk, Sarana Menara Nusantara Tbk, Cikarang Listrindo Tbk, Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, dan Saratoga Investama Sedaya Tbk. Aksi Buyback saham oleh emiten akan terasa dampaknya dalam beberapa bulan ke depan, tidak serta merta langsung terasa.

Buyback saham yang bertujuan untuk menambah porsi kepemilikan pemegang saham pengendali dapat diilustrasikan pada contoh berikut ini. Sebelum aksi buyback saham, persentase kepemilikan pemegang saham pengendali sebesar 21%, dan setelah aksi buyback saham, porsi kepemilikan pemegang saham pengendali meningkat menjadi 39%.

Buyback saham yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pemegang saham ritel atau perorangan dapat diilustrasikan pada contoh berikut ini. Sebelum aksi buyback saham oleh emiten, jumlah pemegang saham ritel dan perorangan mencapai ribuan, namun setelah aksi buyback saham, jumlah pemegang saham ritel menjadi hanya ratusan.

Buyback saham yang bertujuan untuk mengerem laju penurunan harga saham dengan maksud agar supply lembar saham yang beredar menjadi berkurang dan mendorong harga saham naik. Contoh ilustrasinya berikut ini. Sebelum aksi buyback saham, harga saham PT ABC mencapai IDR500 per lembar saham, setelah aksi buyback saham dilakukan, harga saham naik menjadi IDR600 per lembar saham.

Buyback saham yang bertujuan untuk meningkatkan harga per lembar saham dapat diilustrasikan pada contoh berikut ini. Aksi buyback saham akan mengurangi jumlah saham beredar di publik, lalu jumlah laba bersih perusahaan emiten akan dibagi dengan jumlah lembar saham yang berkurang tadi, maka diperoleh laba per lembar saham atau Earning per Share (EPS) menjadi meningkat. Misalnya, sebelum buyback saham, jumlah lembar saham yang sudah dilepas ke publik berjumlah 2 juta lembar saham, setelah dilakukan aksi buyback saham maka jumlah saham yang beredar menurun menjadi 1 juta lembar saham. Dengan asumsi laba emiten IDR100 milyar, maka EPS sebelum buyback saham sebesar IDR50.000 dan EPS setelah buyback saham menjadi IDR100.000.

Buyback saham yang bertujuan untuk mengurangi dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham ritel dapat diilustrasikan pada contoh uraian berikut ini. Dengan melakukan buyback saham, jumlah dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham ritel menurun, dan sebaliknya jumlah dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham pengendali menjadi meningkat. Sebelum buyback saham, jumlah dividen yang dibagikan ke pemegang saham ritel sebesar IDR1.000 dikalikan 2 juta lembar saham sama dengan IDR2 milyar. Setelah buyback saham, jumlah dividen yang dibagikan ke pemegang saham ritel sebesar IDR1.000 dikalikan 1 juta lembar saham sama dengan IDR1 milyar. Sebaliknya, jumlah dividen yang akan diterima pemegang saham pengendali semakin tinggi seiring naiknya EPS dan jumlah lembar saham yang dimiliki.

Buyback saham juga bertujuan menukarkan saham dengan surat berharga lainnya seperti obligasi. Di samping itu, dengan buyback saham dapat meningkatkan kepercayaan investor asing karena mampu mengendalikan harga saham emiten di pasar modal.
Perbedaan GoFood, GoMart, GoShop dan GoMall

Perbedaan GoFood, GoMart, GoShop dan GoMall


Gojek sebagai platform aplikasi online untuk berbagai macam kebutuhan sudah menjadi perusahaan Decacorn pertama Indonesia dengan valuasi pasar mencapai USD10 miliar. Dengan bisnis inti di bidang transportasi online, sekarang ekspansi bisnis Gojek sudah meluas ke berbagai bidang usaha seperti pesan-antar makanan, belanja online, bayar berbagai macam tagihan dan iuran, layanan antar barang, layanan kesehatan dan masih banyak lagi.

Hingga saat ini, platform aplikasi Gojek sudah diunduh lebih dari 50 juta kali dan sudah beroperasi di beberapa negara seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Pada layanan bisnis Gojek terdapat banyak varian layanan seperti GoFood, GoMart, GoShop, dan GoMall. Secara istilah layanan tersebut memiliki sejumlah kemiripan, lantas apa perbedaan GoFood, GoMart, GoShop, dan GoMall? Berikut ulasannya.

GoFood adalah salah satu layanan bisnis Gojek di bidang pesan-antar makanan. Sudah ribuan toko merchant yang bergabung menjadi mitra GoFood. Manfaat menjadi mitra GoFood bagi merchant adalah dapat meningkatkan omzet penjualan dan memperluas akses pasar. GoFood hanya melayani pesan-antar makanan dan minuman. Di luar itu, merchant bisa mendaftar di layanan Gojek lainnya.

GoMart adalah salah satu layanan bisnis Gojek untuk belanja kebutuhan sehari-hari secara online sekaligus pengantaran sampai ke alamat rumah pembeli. Berbagai kebutuhan tersebut meliputi perlengkapan pribadi, kue camilan, perlengkapan rumah tangga, makanan instant, dan lain-lain. GoMart merupakan kerja sama khusus antara Gojek dan Alfamart. Layanan GoMart sudah tersedia hampir di seluruh wilayah Indonesia.

GoShop adalah salah satu layanan bisnis Gojek di bidang belanja online sekaligus layanan pengantaran oleh mitra driver Gojek. GoShop merupakan kerja sama Gojek dengan berbagai macam toko merchant. Mulai dari minimarket, toko pakaian, toko sepatu, Petshop, toko elektronik, dan masih banyak lagi. Sebenarnya layanan GoShop ada kesamaan dengan layanan GoMart, hanya berbeda dari segi jumlah toko merchant mitra Gojek.

GoMall adalah salah satu layanan bisnis Gojek untuk belanja segala macam kebutuhan (seperti mall) secara online sekaligus layanan pengantaran sampai ke alamat pembeli. GoMall merupakan kerja sama khusus antara Gojek dan platform marketplace JD.id. Secara jarak antara rumah dan gudang penjual (JD.id) baru ada di kota-kota tertentu, seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Jadi, bila domisili pembeli di luar wilayah tersebut, maka durasi waktu pengiriman menjadi lebih lama.

Demikian ulasan perbedaan GoFood, GoMart, GoShop, dan GoMall pada platform aplikasi Gojek. Meski terdapat beberapa kesamaan pada keempat layanan Gojek tersebut, diharapkan semakin menambah pilihan berbelanja bagi konsumen di manapun berada.