29 Agustus 2020

Cara Beli Reksa Dana Pendapatan Tetap

Cara Beli Reksa Dana Pendapatan Tetap



Sebelum melakukan investasi, kenali terlebih dahulu produk investasinya, kenali profil dan track record manajer investasi (terutama dalam 5 sampai 10 tahun terakhir), pelajari risiko yang mungkin timbul, baru kemudian mengetahui tingkat return yang akan diperoleh investor. Dalam investasi di mana pun berlaku prinsip high risk high return. Jadi, tak satu pun orang yang bisa menjamin keuntungan, kalau ada yang bisa menjamin keuntungan patut dicurigai. Lakukan strategi diversifikasi investasi agar meminimalkan risiko yang mungkin akan timbul. Pastikan apa tujuan investasi Anda, apakah untuk mempersiapkan dana darurat, tujuan konsumtif, atau untuk investasi murni.

Sebelum melakukan investasi pada reksa dana, harus paham dulu apa itu reksa dana. Reksa dana adalah sertifikat yang menyatakan bahwa pemilik dana mempercayakan dananya kepada manajer investasi untuk dikelola secara profesional dengan tujuan untuk mendapat return yang diinginkan. Reksa dana ada beberapa jenis antara lain reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham dan reksa dana campuran.

Keuntungan yang akan diperoleh investor dari membeli reksa dana adalah investor akan mendapat capital gain dan dividen (tergantung kebijakan manajer investasi). Capital gain adalah selisih harga beli dan jual reksa dana, di mana harga jual lebih tinggi daripada harga beli. Dan dividen adalah bagian keuntungan yang disisihkan untuk dibagikan oleh manajer investasi kepada investor berdasar jumlah unit penyertaan reksa dana yang dimiliki masing-masing investor.

Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah salah satu produk reksa dana yang mana dana investor akan diinvestasikan oleh manajer investasi pada instrumen investasi obligasi. Obligasi adalah surat utang jangka panjang. Karena instrumen efek surat berharga ini bersifat jangka panjang, maka cocok untuk tipe investor yang moderat. Contoh produk Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah BNP PARIBAS MAXI OBLIGASI dan TRIMEGAH DANA TETAP OPTIMA 2.

Keuntungan membeli reksa dana pendapatan tetap adalah investor akan mendapat return berupa capital gain dan dividen (tergantung kebijakan masing-masing manajer investasi). Capital gain yang diperoleh investor dari selisih harga jual dan beli, asalnya adalah dari pendapatan bunga bunga kupon obligasi atau bahasa kerennya Yield. Bunga kupon obligasi besarnya tetap (fixed rate) sampai masa jatuh tempo obligasi. Masa jatuh tempo obligasi biasanya berkisar antara 1 tahun sampai 5 tahun.

Di samping keuntungan, terdapat risiko kerugian dari investasi reksa dana pendapatan tetap antara lain capital loss, tidak mendapat dividen, dan risiko gagal bayar. Capital loss adalah selisih harga jual lebih rendah dari harga beli. Risiko gagal bayar bisa terjadi karena perusahaan manajer investasi mengalami kesulitan likuiditas atau kebangkrutan.

Cara beli reksa dana pendapatan tetap ada 2 cara, yaitu pertama investor bisa datang langsung ke kantor perusahaan manajer investasi (pilih yang memiliki AUM atau dana kelolaan besar dan terdaftar di OJK). Kedua, investor juga bisa melakukan transaksi langsung melalui kantor bank atau sekuritas yang bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Persiapkan beberapa persyaratan yang ditentukan seperti KTP, NPWP, dan dana yang akan diinvestasikan.

Setelah memutuskan melalui kantor apa melakukan investasi, kunjungi situs perusahaan manajer investasi di mana investor ingin bergabung. Tujuan mengunjungi situs perusahaan manajer investasi adalah untuk mempelajari produk, profil, track record, prospektus dan fund fact sheet dari manajer investasi tersebut. Dengan membekali diri dengan pengetahuan dan informasi pendahuluan, maka akan dapat mengurangi dampak risiko yang mungkin timbul di kemudian hari.

28 Agustus 2020

Cara Beli Reksa Dana Pasar Uang

Cara Beli Reksa Dana Pasar Uang


Sebelum memutuskan melakukan investasi, kenali dulu produk investasi, kenali profil dan track record manajer investasi (terutama dalam 5 tahun terakhir), pelajari risiko yang mungkin timbul, baru kemudian mengetahui tingkat return yang akan diperoleh. Dalam investasi di mana pun berlaku prinsip high risk high return. Jadi, tak satu pun orang yang bisa menjamin keuntungan, kalau ada yang bisa menjamin keuntungan patut dicurigai. Setelah itu, tentukan tujuan investasi Anda, apakah untuk mempersiapkan dana darurat, tujuan konsumtif, atau untuk investasi murni.

Reksa dana adalah sertifikat yang menyatakan bahwa pemilik dana mempercayakan dana kepada manajer investasi untuk mengelola dananya secara profesional untuk diinvestasikan ke reksa dana dengan tujuan untuk mendapat return yang diinginkan. Reksa dana ada beberapa jenis antara lain reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham dan reksa dana campuran.

Keuntungan membeli reksa dana adalah investor akan mendapat capital gain dan dividen. Capital gain adalah selisih harga beli dan jual reksa dana. Dan dividen adalah bagian yang disisihkan dari keuntungan yang dibagikan oleh manajer investasi sesuai kebijakan masing-masing manajer investasi untuk dibagikan kepada investor berdasar jumlah unit penyertaan reksa dana yang dimiliki.

Reksa dana pasar uang adalah salah satu produk reksa dana yang mana dana investor akan diinvestasikan oleh manajer investasi pada instrumen deposito dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Instrumen efek surat berharga ini lebih bersifat jangka pendek, sehingga cocok dengan tipe investor yang agresif.

Keuntungan membeli reksa dana pasar uang adalah investor akan mendapat return berupa capital gain dan dividen (tergantung kebijakan masing-masing manajer investasi). Capital gain yang diperoleh investor dari selisih harga jual dan beli, asalnya adalah dari pendapatan bunga deposito dan bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) di mana dana investor ditempatkan dalam bentuk reksa dana pasar uang.

Di samping keuntungan, terdapat risiko kerugian dari investasi reksa dana pasar uang antara lain capital loss, tidak mendapat dividen, dan risiko gagal bayar. Capital loss adalah selisih harga jual lebih rendah dari harga beli. Risiko gagal bayar bisa terjadi karena perusahaan manajer investasi mengalami kesulitan likuiditas atau kebangkrutan.

Cara beli reksa dana pasar uang ada 2 cara, yaitu pertama Anda bisa datang langsung ke perusahaan manajer investasi (pilih yang memiliki AUM atau dana kelolaan besar dan terdaftar di OJK). Kedua, Anda juga bisa melakukan transaksi langsung melalui kantor bank yang bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Persiapkan beberapa persyaratan seperti KTP, NPWP, dan dana yang akan diinvestasikan.

Setelah memutuskan melalui kantor apa melakukan investasi, kunjungi situs perusahaan manajer investasi di mana Anda ingin bergabung. Tujuan mengunjungi situs perusahaan manajer investasi adalah untuk mempelajari produk, profil, track record, prospektus dan fund fact sheet dari manajer investasi tersebut. Dengan membekali diri dengan pengetahuan dan informasi pendahuluan, akan dapat mengurangi dampak risiko yang akan dihadapi investor di kemudian hari.
Perbedaan Unit Link dan Reksa Dana

Perbedaan Unit Link dan Reksa Dana



Produk investasi tersedia sangat banyak di pasaran. Ada deposito, obligasi, saham, emas, properti, unit link, reksa dana, dan lain-lain. Dari sekian banyak produk investasi, akan diulas perbedaan unit link dan reksa dana.

Unit Link adalah produk asuransi proteksi sekaligus investasi. Pengelola dana investasi di perusahaan asuransi yang biasa disebut wakil manajer investasi akan menginvestasikan dana premi nasabah ke dalam produk reksa dana namun tetap dalam naungan perusahaan asuransi. Reksa dana adalah produk investasi berupa sertifikat yang menyatakan pemilik dana mempercayakan dananya untuk dikelola secara profesional oleh manajer investasi. Reksa dana ada beberapa jenis antara lain reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.

Unit link pada prinsipnya adalah produk asuransi. Adapun investasi yang melekat pada produk tersebut hanya sebagai bonus atau pemanis saja. Di awal pembukaan polis asuransi disebutkan bahwa sebagian dari dana premi nasabah akan diinvestasikan pada produk saham termasuk reksa dana saham.

Reksa dana karena memang memiliki beberapa jenis maka manajer investasi akan menempatkan dana investor pada berbagai macam produk reksa dana tersebut, tidak termasuk asuransi. Makanya, kenapa pengelola dana nasabah asuransi disebut wakil manajer investasi, karena mereka adalah wakil dari perusahaan manajer investasi di mana sebagian dana premi nasabah asuransi diinvestasikan.

Beberapa perusahaan asuransi yang menerbitkan produk Unit Link antara lain Prudential, Astra Life, FWD Insurance, Allianze, Manulife, AXA, BNI Life, dan lain-lain. Contoh produk Unitlink seperti Manulife Dana Ekuitas, PRUlink Rupiah Fixed Income Fund, dan lain-lain. Sedangkan, reksa dana diterbitkan oleh perusahaan manajer investasi, yang mana terdapat ribuan produk reksa dana terbitan manajer investasi di Indonesia. Contoh produk reksa dana seperti Danareksa Mawar, Reksa Dana BNP Paribas Ekuitas, dan lain-lain.

Nilai Unit Link dihitung berdasarkan produk investasi yang dipilih wakil manajer investasi unitlink. Kebanyakan produk unit link diarahkan untuk ditempatkan pada instrumen investasi saham. Kalau saham karena sifatnya jangka panjang, yang mana laba diperoleh dari selisih harga bid dan offer. Di sinilah salah satu kelemahan produk Unit Link bahwa nasabah tidak tau ke mana dan berapa dana mereka diinvestasikan oleh wakil manajer investasi perusahaan asuransi. Berbeda dengan produk reksa dana yang di saat awal seperti yang tercantum dalam prospektus reksa dana bahwa investor harus mengetahui ke mana dan berapa dana mereka diinvestasikan oleh manajer investasi. Nilai investasi reksa dana dihitung dari nilai aktiva bersih (harga per unit reksa dana) dikalikan total unit reksa dana. Hasilnya akan didapat dana kelolaan atau biasa disebut dengan Asset Under Management (AUM).
List Manajer Investasi Terdaftar OJK

List Manajer Investasi Terdaftar OJK


Manajer investasi adalah pengelola dana investor yang akan melakukan investasi pada produk reksa dana baik reksa dana pendapatan tetap, pasar uang, saham maupun campuran. Manajer investasi adalah berbadan usaha perseroan terbatas yang bergerak di bidang manajemen aset. Terdapat 97 manajer investasi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, bila Anda mendapat tawaran investasi reksa dana atau ingin berinvestasi di reksa dana, cek terlebih dahulu profil manajer investasi tersebut, apakah namanya terdaftar di OJK atau tidak. Berikut list manajer investasi yang resmi terdaftar di OJK (nama dan alamat).

1. Aberdeen Standard Investments Indonesia, PT
Menara DEA Tower II, 16th Floor Kawasan Mega Kuningan Barat Kav.E4.3 No.1-2

2. Anargya Aset Manajemen, PT
The Manhattan Square Mid Tower Lt.18 Unit B Jalan TB Simatupang Kav 1S Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 12560

3. Anugerah Sentra Investama, PT
Komplek Ruko Cempaka Mas Blok M 1/ No.48 Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih

4. Architas Asset Management Indonesia, PT
AXA Tower Lantai 17, Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

5. Asanusa Asset Management, PT
Gedung DBS Bank Tower, Lantai 17 Ciputra World One Complex, Jalan Prof DR Satrio Kav 3-5, Jakarta 12940

6. Ashmore Asset Management Indonesia, PT
Pacific Century Place Lantai 18 SCBD Lot 10 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

7. Asia Raya Kapital, PT
Epicentrum Walk Office Lantai 7, Suite A 701-A 702 Jalan HR. Rasuna Said

8. Aurora Asset Management,PT
Sentra Senayan 1 Lantai 6, Jalan Asia Afrika No. 8, Senayan Jakarta 10270

9. Avrist Asset Management, PT
Metropolitan Complex Wisma Metropolitan I, Lantai 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 Jakarta 12920

10. Ayers Asia Asset Management, PT
Sahid Sudirman Center, Lantai 40, Unit H Jalan Jenderal Sudirman Kav. 86 Jakarta

11. Bahana TCW Investment Management, PT
Graha Niaga Lt. 21, Jalan Jend. Sudirman Kav. 58

12. Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT
Chase Plaza Lt. 12, Jalan Jend. Sudirman Kav. 21

13. Berlian Aset Manajemen, PT
The Bellezza Shopping Arcade 3rd Floor, Suite 330-331 Jalan Letjen Soepeno No. 34 Arteri Permata Hijau Jakarta Selatan

14. BNI Asset Management, PT
Centennial Tower, Lantai 19 Jalan Gatot Subroto Kav. 24-25 Jakarta 12930

15. BNP Paribas Asset Management, PT
Sequis Tower Lantai 29 Jalan Jenderal Sudirman Kav.71 Jakarta 12920

16. Bowsprit Asset Management, PT
Berita Satu Plaza Lantai 6 Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36

17. Bumiputera Manajemen Investasi, PT
Wisma Bumiputera Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 75 Jakarta Selatan

18. Capital Asset Management, PT
Gedung Menara Jamsostek Menara Utama Lantai 5 Jalan Gatot Subroto Nomor 38 Jakarta 12710

19. Ciptadana Asset Management, PT
Gedung Plaza Asia (d/h Plaza ABDA) Office Park Unit 2 Lt. 3, Jalan Jend. Sudirman Kav. 59

20. Corfina Capital, PT
Gedung Indosurya Plaza, Lantai 3A, Jalan M.H. Thamrin No. 8 -9, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang

21. Corpus Kapital Manajemen, PT
Sahid Sudirman Center Lantai 49 Unit B Jalan Jenderal Sudirman No. 86 Jakarta Pusat

22. Danakita Investama, PT
Prudential Tower, Lantai 20 Jalan Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910

23. Danareksa Investment Management, PT
Plaza BP Jamsostek Lantai 11 Jalan HR. Rasuna Said Kav 112 Blok B Setia Budi Jakarta Selatan 12910

24. Danatama Makmur, PT
Danatama Square, Jalan Mega Kuningan Timur Blok C-6/KAV. 12 Kawasan Mega Kuningan

25. Delapan Sembilan Aset Manajemen, PT
Menara Kuningan Lantai 32, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav 6, Jakarta 12940

26. Eastspring Investments Indonesia, PT
Prudential Tower lantai 23, Jalan Jend. Sudirman Kav. 79

27. Ekuator Swarna Investama, PT
Office District 8 Tower Treasury Lantai 17 SCBD Lot 28 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

28. Emco Asset Management, PT
Menara Imperium Lt. 23, Suite A, Jalan HR. Rasuna Said Kav. 1

29. Equity Sekuritas Indonesia, PT
Wisma Sudirman Lt. 14, Jalan Jend. Sudirman Kav. 34

30. Foster Asset Management, PT
Gedung TIFA Lantai 7Suite 701 Jalan Kuningan Barat no. 26 Jakarta 12710

31. FWD Asset Management, PT
Gedung Artha Graha Lt. 29, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53

32. GAP Capital, PT
Plaza Asia Lantai 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59

33. Gemilang Indonesia Manajemen Investasi, PT
Gd. Sona Topas Tower Lt. 15A, Jalan Jendral Sudirman Kav.26 RT 012 RW 01, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

34. Henan Putihrai Asset Management, PT
Wisma Tamara Lt. 7, Jalan Jend. Sudirman Kav. 24

35. Indo Arthabuana Investama,PT
Gedung Palma One Lt. 11 Ruang 1101 Jalan H.R. Rasuna Said Kav.X2 No.4 Jakarta Selatan 12950

36. Indo Premier Investment Management, PT
Wisma GKBI lantai 11 Suite 1102, Jalan Jend. Sudirman No. 28

37. Indoasia Aset Manajemen, PT
Plaza Mutiara Mega Kuningan Lantai 12 Suite 1203 Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 Jakarta 12950

38. INDOSTERLING ASET MANAJEMEN, PT
Ratu Plaza Office Tower Lantai 25 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 9 Jakarta Pusat

39. Insight Investments Management, PT
Office-8 Building Lantai 16-H, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53

40. Intru Nusantara, PT
Wisma GKBI Lt. 38, Jalan Jend. Sudirman No. 28

41. Jarvis Aset Manajemen, PT
Plaza Asia, Office Tower Lantai 2 Zona D Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59 Senayan Jakarta Selatan 12190

42. Jasa Capital Asset Management, PT
Wisma Kospin Jasa Lt. 6 Jalan Gatot Subroto Nomor. 1 Jakarta Selatan Telp : Fax :

43. KISI ASSET MANAGEMENT, PT
Gedung Equity Tower Lt.9 SCBD Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

44. Kiwoom Investment Management Indonesia, PT
Office District 8 Tower Treasury Lantai 27 Unit A SCBD Lot 28 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

45. Kresna Asset Management, PT
18 Parc Place SCBD, Kresna Tower, Lantai 10 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

46. Lautandhana Investment Management, PT
Gedung The City Tower Lantai 7 Jalan MH Thamrin Nomor 81 Jakarta Pusat 10310

47. Majoris Asset Management, PT
District 8, Treasury Tower 10th floor, SCBD Lot 28 Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190

48. Mandiri Manajemen Investasi, PT
Menara Mandiri II, Lt. 15 Jalan Jenderal Sudirman No. 54-55 Jakarta

49. Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT
Sampoerna Strategic Square Tower Tower Lt. 31, Jalan Jend. Sudirman Kav. 45

50. MASERI ASET MANAJEMEN, PT
Office District 8, Treasury Tower Lantai 28 Unit F Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190

51. Maybank Asset Management, PT
Sentra Senayan 3 Building Mezzanine Floor, Jalan Asia Afrika No. 8, Senayan Jakarta

52. Mega Asset Management, PT
Menara Bank Mega Lantai 2, Jalan Kapten P. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790

53. Mega Capital Investama, PT
Menara Bank Mega Lantai 6 Jl.Kapt.P.Tendean Kav.12-14 A

54. Millenium Capital Management, PT
Gedung WTC 5 Lantai 10 Jalan Jenderal Sudirman Kav 29-31 Jakarta 12920

55. Minna Padi Aset Manajemen, PT
Equity Tower, Lt. 25 Suite 25B, SCBD Lot 9, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53

56. MNC Asset Management, PT
MNC Financial Center Lt.9 dan 10 Jalan Kebon Sirih No. 21-27

57. Narada Aset Manajemen, PT
Equity Tower, Lt. 45 Suite F-G Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

58. Net Assets Management, PT
Plaza Sudirman Complex-Indofood Tower Lt. 17C, Jalan Jend. Sudirman Kav. 76-78

59. Nikko Securities Indonesia, PT
Wisma Indocement, Lt. 3, Jalan Jend. Sudirman Kav. 70-71

60. Nusadana Investama Indonesia, PT
Gedung Office 8, Lt. 32 Unit A SCBD Lot 28 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan

61. NUSANTARA SENTRA KAPITAL, PT
Plaza Asia, Office Tower Lantai 16 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59 Senayan

62. OSO Manajemen Investasi, PT
Cyber 2 Tower Lantai 29, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5/13, Jakarta 12950, Telp./Faks.: (021) 29411429 / (021) 29411428

63. Pacific Capital Investment, PT
Gedung Menara Jamsostek Menara Utara Lantai 12 A Jalan Jenderal Gatot Subroto No.38 Jakarta 12710

64. Pan Arcadia Capital, PT
K Link Tower Lt 20 Suite F Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 59A

65. Panin Asset Management, PT
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 11 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

66. Paramitra Alfa Sekuritas, PT
Cyber 2 Tower 20th floor, Suite 2001, Jalan H. R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13

67. Paytren Aset Manajemen, PT
Office 8 Building, Lantai 18 Unit I J K, Lot 28 SCBD Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

68. Phillip Asset Management, PT
ANZ Tower Level 23 B, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 33A

69. Pinnacle Persada Investama, PT
Wisma GKBI Lt.38 Suite 3805 Jalan Jenderal Sudirman No.28 Jakarta Pusat 10210

70. PNM Investment Management, PT
Menara TASPEN Lt. 8, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 2

71. Pool Advista Aset Manajemen, PT
Gedung Panin Permata Hijau Lt. 7 Jalan Letjen Soepono Blok CC6 No. 9-10 Arteri Permata Hijau Jakarta Selatan

72. Post Asset Management Indonesia, PT
Plaza Bank Index Lt.7, Jl.MH Thamrin Kav 57

73. Pratama Capital Assets Management, PT
Equity Tower Building, 12th Floor Unit A & E Sudirman Central Business District (SCBD) Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

74. Principal Asset Management
Revenue Tower District 8 Lt. 5, Jl. Jenderal Sudirman No. 52-53, Jakarta Pusat 12190 Indonesia

75. Prospera Asset Management, PT
Gedung TCC Batavia, Lantai 9 Suite 6&7 Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126

76. RAHA ASET MANAJEMEN, PT
Office 8 Lantai 35 Unit F SCBD Lot 28 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Senayan Jakarta Selatan 12190

77. Recapital Asset Management, PT
Recapital Building, Jalan Adityawarman Kav. 55 Lt. 10-11

78. Reliance Manajer Investasi, PT
Menara Batavia, Lantai 27 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126

79. RHB Asset Management Indonesia, PT
Revenue Tower Lt. 11 District 8, SCBD Lot. 13 Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan

80. Samuel Aset Manajemen, PT
Menara Imperium Lt. Dasar (GF), Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 1

81. Schroder Investment Management Indonesia, PT
Gedung BEI Tower 1, Lt. 30, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53

82. Semesta Aset Manajemen, PT
Lippo St. Moritz 15th Floor Jalan Puri Indah Raya Blok U1-3 Jakarta 11610

83. Sequis Aset Manajemen, PT
Gedung Sequis Center Lantai 8 Jalan Jendral Sudirman

84. Setiabudi Investment Management, PT
Setiabudi Atrium Lt. 5 Suite 501A, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 12920

85.  Shinhan Asset Management Indonesia, PT
Sucaco Building 5th Floor, Jalan Kebon Sirih Kav. 71

86. SHINOKEN ASSET MANAGEMENT INDONESIA, PT
Wisma 46-Kota BNI, Lantai 24 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220

87. Sinarmas Asset Management, PT
Sinar Mas Land Plaza Menara III Lt. 7, Jalan M.H Thamrin No. 51

88. Sucorinvest Asset Management, PT
Equity Tower, Lantai 31 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

89. Surya Timur Alam Raya, PT
Sinar Mas Land Plaza Menara 3 Lt.11, Jalan M.H Thamrin No. 51

90. Syailendra Capital, PT
Office District 8 Tower Treasury Lantai 39 Unit 39a SCBD Lot 28 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

91. Treasure Fund Investama, PT
Rukan Permata Senayan Blok C-08, Jalan Tentara Pelajar RT 009/RW 007 Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan

92. Trimegah Asset Management, PT
Gedung Artha Graha Lt.19 Jalan, Jendral Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190

93. UOB Asset Management Indonesia, PT
UOB Plaza Lantai 42 Unit 2 Nomor 10, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat 10230

94. Valbury Capital Management, PT
Menara Karya Lt. 9, Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2

95. Victoria Manajemen Investasi, PT
Graha BIP Lantai 3A Jalan Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta 12930

96. WANTEG ASSET MANAGEMENT, PT
AKR Tower Lt. 10 Suite 10 H Jalan Panjang Nomor 5, Kebon Jeruk Jakarta 11530

97. Yuanta Asset Management, PT
Equity Tower Lantai 10, Unit B Jalan Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 10210

(Sumber: www.ojk.go.id)




Cara Pakai QR Code di Ponsel

Cara Pakai QR Code di Ponsel



Quick Response (QR) Code menjadi tren dalam sistem pembayaran transaksi dan sistem interaksi sosial. Mulai berbelanja di mall atau supermarket, belanja di warung, check in hotel, check in pesawat, jalan-jalan ke objek wisata, dan masih banyak lagi.

Hanya saja penggunaan QR Code dalam interaksi sosial dan transaksi pembayaran masih minim. Adanya persepsi sebagian konsumen kalau menggunakan QR Code cukup rumit perlu dijawab oleh pelaku pasar kalau menggunakan QR Code di ponsel sangat mudah, cepat dan aman.

Sistem transaksi pembayaran QR Code saat kini sudah terintegrasi dengan Quick Respon Indonesia Standardization (QRIS) Bank Indonesia. Jadi, dari segi keamanan lebih terjamin baik bagi konsumen maupun bagi toko merchant.

Cara pakai QR Code di ponsel akan diuraikan panjang lebar berikut ini. Pastikan ponsel atau smartphone android Anda sudah support QR Code. Kemudian unduh aplikasi pembaca QR Code terutama saat akan check in hotel atau pesawat. Untuk transaksi pembayaran pakai QR Code biasanya sudah terdapat pembaca QR Code di dalam aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, DANA, LinkAja, dan lain-lain.

Cara pakai QR Code di ponsel ada juga dari pihak merchant atau toko penjual menyediakan mesin EDC untuk dikoneksikan dengan aplikasi e-wallet konsumen. Jadi di mesin EDC merchant, konsumen cukup memasukkan nomor ponsel yang terdapat di aplikasi dompet digital, lalu tekan ok.

Cara pakai QR Code di ponsel juga bisa dengan konsumen langsung scan QR Code milik merchant (penjual) menggunakan aplikasi dompet digital yang sudah terdapat scan atau pembaca QR Code. Maka saldo akan langsung terpotong secara otomatis. Di samping itu, masing-masing e-wallet milik konsumen sudah terdapat identitas QR Code pribadi, tinggal tunjukkan saja ke toko merchant untuk discan, maka saldo e-wallet konsumen otomatis langsung terpotong.
Memahami Opportunity Cost

Memahami Opportunity Cost



Opportunity cost adalah dana yang bisa dihemat oleh seseorang dari keputusan yang diambil pada beberapa alternatif pilihan biaya yang paling sedikit dikeluarkan. Opportunity cost sering juga disebut dengan biaya peluang, di mana biaya seperti ini sering kali ditemui konsumen dalam kehidupan sehari-hari.

Biar lebih jelas memahami opportunity cost, akan disajikan beberapa contoh pilihan yang sering menyangkut keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan konsumen memiliki habit atau kebiasaan positif dalam mengambil keputusan penggunaan anggaran rumah tangga.

Saat seseorang ingin pergi ke pasar terdekat, tersedia beberapa pilihan agar bisa sampai ke pasar antara lain naik sepeda, naik becak, naik taksi online, naik mobil pribadi dan naik sepeda motor. Dari segi biaya, naik sepeda adalah yang paling murah ongkosnya karena tidak butuh uang bensin. Sedangkan, naik taksi online sudah pasti mengeluarkan ongkos banyak. Hanya saja naik sepeda memiliki keterbatasan dari kapasitas penyimpanan barang belanjaan. Jadi, pilihan opportunity cost paling moderat adalah naik sepeda motor.

Saat seseorang atau sekelompok orang ingin menghadiri pertemuan bisnis ke luar kota, tersedia beberapa alternatif pilihan agar bisa sampai ke tujuan antara lain naik pesawat terbang, naik kereta api, naik bus eksekutif, naik mobil pribadi, naik sepeda motor dan naik taksi online. Naik pesawat meski cepat sampai tujuan tapi ongkos yang dikeluarkan lebih banyak. Naik taksi online ke luar kota juga sangat mahal ongkosnya. Jadi, dari beberapa alternatif pilihan tersebut, pilihan opportunity cost yang paling terjangkau adalah menggunakan kereta api atau bus eksekutif. Kedua moda transportasi tersebut memiliki ongkos yang hampir sama, namun tidak mahal.

Suatu keluarga ingin merayakan resepsi pernikahan anggota keluarganya, tersedia beberapa alternatif pilihan tempat acara antara lain di rumah, gedung pertemuan umum, balai desa, hotel dan restoran. Biaya yang dikeluarkan bila resepsi pernikahan dilangsungkan di hotel pasti biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Di rumah dan balai desa, biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Kalau restoran hampir sama dengan hotel untuk biaya sewa gedung dan cateringnya. Jadi, pilihan opportunity cost yang paling moderat adalah di rumah atau gedung pertemuan umum dan balai desa.

Orang tua ingin transfer uang ke anaknya yang berada di luar kota. Tersedia beberapa pilihan untuk transfer uang antara lain pergi ke kantor bank, pergi ke mesin ATM, dan transfer via mobile banking. Dari pilihan tersebut di atas, jelas sekali opportunity cost paling murah adalah transfer uang via m-banking. Pasalnya kalau pergi ke kantor bank atau mesin ATM, harus mengeluarkan ongkos seperti bensin dan uang parkir.

27 Agustus 2020

Perbandingan Beli Cash dan Kredit

Perbandingan Beli Cash dan Kredit


Bertumbuhnya bisnis saat ini terutama di era digital semakin memanjakan konsumen dengan berbagai pilihan promo menarik seperti program diskon, cashback, free ongkir, buy 1 get 1, free souvenir, voucher belanja, ikut program undian berhadiah, dan sebagainya. Berbagai promo menarik tersebut merupakan strategi penjual untuk meningkatkan omzet penjualan dan loyalitas konsumen.

Penjualan produk baik secara cash maupun kredit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut akan diulas mengenai perbandingan beli cash dan kredit terhadap suatu produk agar konsumen menjadi paham sehingga membantu dalam mengatur perencanaan keuangan keluarga secara tepat.

Beli Cash

Kelebihan beli cash antara lain barang langsung dapat dimiliki pada saat terjadinya pembayaran saat itu juga tanpa harus mengangsur, harga relatif lebih murah dibanding harga kredit, mendapat promo menarik (free ongkir, voucher belanja, cashback, diskon, hadiah langsung, undian berhadiah), dan pikiran jadi tenang. 

Kekurangan beli cash antara lain mengeluarkan uang tunai dalam jumlah banyak dalam waktu sekejap. Hal ini rentan mengganggu cash flow anggaran rumah tangga bila tidak dikelola dan direncanakan dengan baik. Akibatnya, potensi terjadinya defisit dalam anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga terbuka lebar. Oleh karena itu, susunlah anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga agar bisa disiplin dan bijak dalam melakukan belanja konsumtif.

Beli Kredit

Kelebihan beli barang secara kredit adalah jumlah uang yang dikeluarkan konsumen menjadi lebih sedikit, dan barang langsung bisa digunakan meski belum sah memilikinya. Dengan begitu, uang bisa dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan hidup lainnya sehingga potensi terjadinya defisit dalam anggaran rumah tangga menjadi kecil kemungkinannya.

Kekurangan beli barang secara kredit antara lain harga barang menjadi lebih mahal dibanding harga cash, barang tak langsung dapat dimiliki meski sudah bisa menggunakan barang, menanggung beban biaya bunga leasing atau bank yang besar karena harus mengangsur, tidak mendapat gift gratis (tergantung kebijakan masing-masing penjual), dan pikiran kurang tenang meski hati senang. Khusus untuk bunga kredit yang harus ditanggung pembeli, apabila diakumulasikan selama periode kredit maka jumlahnya sangat banyak. Bisa dibilang terjadi pemborosan meskipun terjadi dalam jangka waktu lama.
Cara Tune Up Mobil BMW

Cara Tune Up Mobil BMW



Mobil BMW yang memiliki kualitas prima antara lain kondisi mesin halus tidak pincang, bau gas buang beraroma wangi khas pertamax, akselerasi dan tarikan mantap, transmisi lembut, handling enak, sistem pengereman pakem, kabin sejuk, audio bersuara jernih, konsumsi bahan bakar relatif irit, suspensi empuk, kabin kedap suara, kecepatan tinggi di atas 100 kph masih nyaman dan stabil, dan lain-lain. Namun, bila mobil BMW memiliki keluhan pada salah satu atau beberapa variabel di atas, maka mobil BMW tersebut perlu dilakukan servis tune up.

Servis tune up adalah servis yang dilakukan pada mobil BMW untuk mengembalikan kondisi mobil agar menjadi prima kembali. Biasanya servis tune up mobil BMW meliputi penggantian oli, pembersihan ruang bakar mesin, penggantian busi, pembersihan filter udara, dan pembersihan filter bensin. Cara tune up mobil BMW bisa dilakukan di bengkel khusus BMW atau dilakukan sendiri di rumah (Do It Yourself). Berikut cara tune up mobil BMW berbagai seri dan tahun.

Ganti oli secara rutin merupakan salah satu servis tune up mobil BMW agar kondisi mesin menjadi segar kembali. Oli yang biasa diganti adalah oli mesin, oli power steering, minyak rem, dan oli persneling atau transmisi. Oli mesin merek apapun ada yang berjenis 15w/30 (encer), 10w/40 (sedang) dan 15w/50 (kental), pilih sesuai selera. Cara mengganti oli mesin cukup dilakukan dengan mendongkrak bagian depan mobil, lalu membuka baut carter oli mesin paling bawah, dan menampung oli mesin yang lama. Setelah oli mesin dikuras, kadang bisa sekalian melakukan oil engine plush menggunakan oli khusus plush engine. Setelah selesai plush engine, isilah oli mesin yang baru berkapasitas antara 4 liter sampai 6 liter tergantung kapasitas silinder mesin. Biasanya penggantian oli mesin diikuti dengan penggantian filter oli mesin, segera ganti filter oli pada saat penggantian oli mesin. Untuk oli power steering dan oli transmisi dilakukan penggantian apabila sistem power steering dan transmisi sudah terasa kurang optimal. Cara mengganti oli power steering dan minyak rem cukup dilakukan dengan menyedot sampai bersih oli lama pakai selang secara manual (atau menggunakan mesin sedot khusus), lalu isi oli power steering dan minyak rem (Dot 4) yang baru.

Servis pembersihan ruang bakar mesin adalah salah satu cara tune up mobil BMW. Servis dilakukan dengan membongkar separo mesin dan atau tanpa membongkar mesin separo dengan alat gurah mesin khusus. Di sini akan diulas cara cara membersihkan ruang bakar menggunakan alat gurah khusus. Cara membersihkan ruang bakar mesin bisa dilakukan tanpa membongkar mesin separo. Alat gurah mesin nan murah yang digunakan berbentuk selang suntikan berkapasitas 100 mili. Masukan cairan pembersih khusus ke dalam suntikan, lalu masukan selang melalui lubang busi mobil. Sebelum menyuntikan cairan pembersih ruang bakar mesin, pastikan sudah melepas busi, koil busi, dan soket kabel injektor. Bila sudah dilepas, segera suntikan cairan pembersih ruang bakar mesin antara 60 mili sampai 120 mili per lubang busi. Diamkan selama 30 menit, lalu sedot kembali cairan pembersihnya sampai bersih menggunakan alat suntikan tadi. Kelihatan cairan pembersih berubah warna menjadi kehitaman. Sebelum memasang kembali busi, koil busi dan soket kabel injektor, nyalakan mesin beberapa kali dengan tujuan untuk membuang sisa-sisa kotoran di ruang bakar. Setelah itu baru memasang kembali busi, koil busi dan soket kabel injektor.

Servis busi juga salah satu cara tune up mobil BMW. Busi mobil BMW berjumlah 4 sampai 12 tergantung kapasitas silinder mesin. Busi perlu dibersihkan apabila tampak kotor. Namun, bila kepala busi sudah berkerak hitam pekat dan hampir habis maka harus diganti. Jenis busi BMW pun khusus, jadi jangan salah pilih, dan biasanya busi BMW menggunakan merk Bosch. Oya, tren busi saat ini sudah menggunakan jenis iridium, jadi bisa sekalian dicoba.

Pembersihan filter udara sangat mudah, cukup dengan membuka box filter udara, lalu ambil dan bersihkan filter udara tersebut sampai bersih. Apabila kondisi filter udara sudah kotor sekali dan sulit dibersihkan, sebaiknya filter udara segera diganti.

Pembersihan filter bensin bisa dilakukan dengan mencopot filter bensin terlebih dahulu. Letak filter bensin berada di bagian paling bawah tangki bensin. Copot selang yang terpasang di filter bensin, lalu bersihkan filter oli bensin. Setelah selesai dibersihkan, pasang kembali dengan kencang.

Demikian sedikit sharing mengenai cara tune up mobil BMW. Tune up mobil BMW boleh dilakukan di bengkel khusus BMW atau juga boleh dilakukan sendiri di rumah (Do It Yourself).
Kenali Indeks Saham Pasar Modal Indonesia

Kenali Indeks Saham Pasar Modal Indonesia



Pasar modal Indonesia adalah tempat perdagangan surat berharga seperti saham, reksa dana dan obligasi. Pasar modal Indonesia dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia merupakan wadah investasi bagi para pelaku pasar dan wadah memperoleh modal bagi perusahaan emiten.

Di pasar modal Indonesia dikenal istilah indeks. Level suatu indeks merupakan alat yang mengukur kinerja harga saham-saham emiten yang terdaftar di pasar modal. Ada 34 indeks saham pasar modal Indonesia yang dikelompokkan ke dalam 4 klasifikasi indeks yaitu indeks headline, indeks sektor, indeks tematik, dan indeks faktor.  Berikut ulasannya.

Indeks Headline

Indeks Headline merupakan indeks yang menjadi acuan utama untuk mengukur kinerja pasar modal. Indeks headline terdiri atas Composite Index (IHSG), LQ45, IDX30, IDX80, KOMPAS100, Investor33, MNC36, BISNIS-27, Main Board, dan Development Board.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks untuk mengukur kinerja harga seluruh saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks IHSG diluncurkan pada tahun 1983 dengan jumlah emiten sebanyak 671.

LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 45 saham emiten yang memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar yang besar dan fundamental keuangan perusahaan yang baik. Indeks LQ45 diluncurkan pada tahun 1997 dengan jumlah emiten sebanyak 45 konstituen.

IDX30 adalah indeks yang mengukur kinerja 30 saham emiten yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta memiliki fundamental keuangan perusahaan yang baik. Indeks IDX30 diluncurkan pada tahun 2012 dengan jumlah konstituen sebanyak 30 emiten.

IDX80 adalah indeks yang mengukur kinerja 80 saham emiten yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta memiliki fundamental keuangan perusahaan yang baik. Indeks IDX80 diluncurkan pada tahun 2019 dengan jumlah emiten sebanyak 80 konstituen.

KOMPAS100 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 100 saham emiten yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks KOMPAS100 merupakan indeks co-branding kerja sama dengan media KOMPAS.

Investor33 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 33 saham emiten terbaik versi majalah Investor yang memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar yang besar dan fundamental keuangan perusahaan yang baik. Investor33 diluncurkan pada tahun 2014 bekerja sama dengan perusahaan media Investor.

MNC36 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 36 saham emiten yang memiliki kinerja positif berdasarkan likuiditas, kapitalisasi pasar, fundamental dan rasio keuangan. MNC36 diluncurkan pada tahun 2013 bekerja sama dengan perusahaan media MNC Group.

BISNIS-27 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 27 saham emiten yang dipilih oleh Komisi Indeks Bisnis Indonesia. BISNIS-27 diluncurkan pada tahun 2009 bekerja sama dengan perusahaan media Bisnis Indonesia.

Indeks Papan Utama (Main Board) adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten yang tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia. Indeks Papan Utama diluncurkan pada tahun 2002 dan memiliki 334 konstituen.

Indeks Papan Pengembangan (Development Board) adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten yang tercatat di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia. Indeks Papan Pengembangan diluncurkan pada tahun 2002 dan memiliki 337 konstituen.

Indeks Sektor

Indeks Sektor Pertanian (Agriculture/AGRI) adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor pertanian yang terdapat di papan utama (main board) dan papan pengembangan (development board). Indeks Agriculture diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi Jakarta Sectoral Index Classification (JASICA) dan memiliki 20 konstituen.

Indeks Sektor Pertambangan (Mining) adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor pertambangan yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor pertambangan diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 50 konstituen.

Indeks Sektor Industri Dasar dan Kimia adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor industri dasar dan kimia yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor industri dasar dan kimia diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 77 konstituen.

Indeks Sektor Aneka Industri (Miscellaneous) adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor aneka industri yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor aneka industri diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 51 konstituen.

Indeks Sektor Industri Barang Konsumsi adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor industri barang konsumsi yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor industri barang konsumsi diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 56 konstituen.

Indeks Sektor Properti, Real Estate, dan Konstruksi Bangunan adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 83 konstituen.

Indeks Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 76 konstituen.

Indeks Sektor Keuangan (FINANCE) adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor keuangan yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor keuangan diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 90 konstituen.

Indeks Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi adalah indeks yang mengukur harga saham seluruh emiten sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor perdagangan, jasa dan investasi diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 168 konstituen.

Indeks Sektor Manufaktur adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham seluruh emiten sektor manufaktur yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan. Indeks sektor manufaktur diluncurkan pada tahun 1996 berdasarkan klasifikasi JASICA dan memiliki 164 konstituen.

Infobank15 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 15 saham emiten perbankan yang memiliki fundamental keuangan baik dan likuiditas perdagangan tinggi (paling likuid). Indeks Infobank15 diluncurkan pada 2012 merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan majalah Infobank dan memiliki 15 konstituen.

SMInfra18 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 18 saham emiten sektor infrastruktur, penunjang infrastruktur dan pembiayaan infrastruktur berdasarkan kriteria tertentu. Indeks SMInfra diluncurkan pada tahun 2013 dan memiliki 18 konstituen.

Indeks Tematik

SRI-KEHATI adalah indeks yang mengukur kinerja harga 25 saham emiten yang memiliki kinerja baik dalam mendorong usaha pelestarian lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan. Indeks SRI-KEHATI diluncurkan pada tahun 2009 dan memiliki 25 konstituen. Indeks SRI-KEHATI merupakan kerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia.

Indeks Saham Syariah Indonesia atau Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) adalah indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham emiten yang terdapat di papan utama dan papan pengembangan yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Indeks ISSI diluncurkan pada tahun 2011 dan memiliki 429 konstituen.

Indeks JII70 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 70 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas tinggi. Indeks JII70 diluncurkan pada tahun 2018 dan memiliki 70 konstituen.

Indeks JII adalah indeks yang mengukur kinerja harga 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks JII diluncurkan pada tahun 2000 dan memiliki 30 konstituen.

PEFINDO i-Grade adalah indeks yang mengukur kinerja harga 30 saham emiten yang memiliki peringkat investment grade paling baik dan berkapitalisasi paling besar. PEFINDO i-Grade diluncurkan pada tahun 2017 sebagai hasil kerja sama dengan perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan memiliki 30 konstituen.

IDX BUMN20 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 20 saham emiten yang termasuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan afiliasinya. IDX BUMN20 diluncurkan pada tahun 2018 dan memiliki 20 konstituen.

Indeks Faktor

IDX SMC Composite adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham-saham emiten yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. IDX SMC Composite diluncurkan pada tahun 2017 dan memiliki 372 konstituen.

IDX SMC Liquid adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham-saham emiten yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar kecil dan menengah. IDX SMC Liquid diluncurkan pada tahun 2017 dan memiliki 56 konstituen.

PEFINDO25 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 25 saham emiten usaha kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas perdagangan yang tinggi. PEFINDO25 diluncurkan pada tahun 2009 yang merupakan kerja sama dengan perusahaan pemeringkat efek Indonesia (PEFINDO) dan memiliki 25 konstituen.

IDX Value30 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 30 saham emiten yang memiliki valuasi pasar yang rendah tapi memiliki likuiditas perdagangan dan kinerja keuangan yang baik. IDX Value30 diluncurkan pada tahun 2019 dan memiliki 30 konstituen.

IDX Growth30 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 30 saham emiten yang memiliki tren harga relatif terhadap pendapatan dan laba usaha serta memiliki likuiditas dan kinerja keuangan yang baik. IDX Growth30 diluncurkan pada tahun 2019 dan memiliki 30 konstituen.

IDX High Dividend 20 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 20 saham emiten yang memiliki yield dividen tinggi dan membagikan dividen tunai 3 tahun terakhir. IDX High Dividend 20 diluncurkan pada tahun 2018 dan memiliki 20 konstituen.